pinjaman online
Jumat, 12 Januari 2024 12:20 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Saat ini tampaknya setiap orang selalu menggunakan ponsel setiap hari. Bahkan, karena terlalu bergantung menggunakan ponsel, kita sudah tidak pergi ke luar rumah tanpa ponsel.
Tidak mengherankan jika banyak orang menggunakan smartphone atau ponsel untuk menyimpan berbagai informasi pribadi. Namun, perlu diketahui bahwa kenyamanan ini punya bahaya tersendiri.
Harus Anda ketahui ada beberapa hal yang tidak boleh Anda simpan di ponsel, karena hal tersebut dapat membuat Anda rentan terhadap pelanggaran privasi, pencurian identitas, dan pencurian. Oleh karena itu, perlu Anda pikirkan dua kali sebelum menyimpan beberapa hal berikut.
Ironi dari password adalah bahwa password yang seharusnya membuat data kita aman, dan semakin banyak kita menggunakan kata sandi yang ‘kuat’, kita tidak boleh menggunakan password yang sama lebih dari sekali.
Akibatnya, hal itu membuat kita jadi semakin sulit mengingat password tanpa contekan atau catatan tertentu. Namun, jika Anda benar-benar menggunakannya, terutama yang Anda simpan di ponsel dalam bentuk catatan, dokumen, akan membahayakan data Anda.
Jika ponsel Anda hilang, seseorang mungkin akan mendapatkan daftar password Anda. Hal ini tentu berbahaya karena mereka bisa membobol informasi pribadi Anda.
Daripada menyimpan daftar password atau mengandalkan pengisian otomatis atau autofill, pertimbangkan untuk menggunakan password manager yang memiliki reputasi baik seperti Keeper, Dashlane, atau Lastpass.
Jika Anda benar-benar ingin menjaga keamanan ponsel, maka jangan tergoda untuk menggunakan identifikasi sidik jari untuk membuka ponsel Anda.
Ada beberapa skenario yang bisa dibayangkan di mana seseorang di hadapan Anda dapat memaksa sign in atau log in menggunakan sidik jari Anda.
Selalu ada kemungkinan sidik jari Anda dicuri. Meski risikonya kecil, kerugiannya akan sangat besar sehingga penggunaan sidik jari perlu dipertimbangkan lagi.
Siapapun yang kesulitan membuat ponselnya mengenali wajah, mungkin berpendapat bahwa menyimpan wajah Anda di ponsel sebagai alternatif kata sandi lebih aman daripada sidik jari.
Meski hal tersebut mungkin benar, ketika membuka passkey Anda, faktanya tetap bahwa pengenalan wajah masih kurang aman dibandingkan hanya menggunakan password.
Mungkin Anda memiliki foto yang tidak ingin dilihat oleh orang tua, pasangan, anak, atau atasan Anda. Sebaliknya, Anda tidak menyimpan foto-foto tersebut di smartphone, terutama karena konten ponsel Anda bisa saja disimpan di cloud.
Namun, jika Anda merasa harus menyimpan foto yang sangat pribadi tersebut di suatu tempat, maka pertimbangkan untuk menyimpannya bukan di ponsel Anda tetapi di komputer pribadi yang hanya Anda yang memiliki password untuk membukanya. Anda mungkin juga mempertimbangkan untuk menyimpannya di album atau aplikasi yang dilindungi kata sandi.
Informasi pribadi seperti KTP, KK, atau data penting lainnya memang sering difoto dan disimpan di ponsel karena sering dibutuhkan untuk registrasi. Namun, hal tersebut dapat membuat informasi pribadi Anda jadi lebih rentan untuk diretas.
Terkait dengan foto yang tidak ingin Anda bocorkan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyimpannya di komputer pribadi yang hanya dapat Anda akses, atau menggunakan aplikasi yang dilindungi password.
Itu tadi beberapa hal yang sebaiknya tidak pernah disimpan di ponsel. Hati-hati!
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 12 Jan 2024
Bagikan
pinjaman online
5 hari yang lalu
Informasi
18 hari yang lalu