Bale Tonggoh di Selasar Sunaryo Art Space, Kini Menjadi Bale Paragon

Rabu, 21 Mei 2025 12:06 WIB

Penulis:Admins

Editor:Admins

8. SB - Pembukaan-44.jpg

jabarjuara.co, Bandung – Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) melakukan perpanjangan kemitraan strategis dengan ParagonCorp melalui inisiatif naming right dengan perubahan dari penamaan Bale Tonggoh yang kini menjadi Bale Paragon. Kolaborasi antara SSAS dan Paragon bermula dari dukungan brand Kahf terhadap Pameran Seabad Sadali, yang didasari olen kesamaan visi dalam menciptakan dampak luas melalui dukungan terhadap bidang seni rupa.
Sebagai perusahaan kecantikan terdepan di Indonesia, ParagonCorp menyadari bahwa pertumbuhan perusahaan tidak lepas dari peran besar komunitas kreatif—mulai dari desainer, ilustrator, seniman, hingga pelaku budaya lainnya— yang turut memberi warna dalam perjalanan brand-brand Paragon. Dukungan terhadap seni menjadi bentuk apresiasi sekaligus komitmen untuk terus bertumbuh bersama ekosistem kreatif Indonesia.

Inisiatif penamaan Bale Tonggoh menjadi Bale Paragon menjadi simbol keterhubungan antara dunia usaha dan dunia seni, serta memperluas akses masyarakat terhadap ruang seni yang inklusif. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari semangat Paragonation, gerakan kolaborasi sosial yang dinisiasi ParagonCorp untuk menghadirkan aksi nyata lintas sektor bagi Indonesia yang lebih baik-termasuk di bidang seni, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

Komitmen ini sejalan dengan visi ParagonCorp untuk menjadi perusahaan yang terus bertumbuh bersama masyarakat dan lingkungan, serta misinya dalam menciptakan kebaikan melalui produk dan kolaborasi lintas sektor. Melalui empat pilar CSR-Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Ekonomi, serta Lingkungan, Paragon secara aktif mendukung berbagai program yang mendorong perubahan positif, termasuk di bidang seni dan budaya.

Bale Paragon: Ruang Seni yang Inklusif

Bale Tonggoh, kini Bale Paragon, memiliki sejarah panjang sebagai ruang serbaguna yang telah menjadi tuan rumah berbagai program seni—dari residensi, diskusi, pertunjukan, hingga pameran. Pada tahun 2023, ruang ini digunakan sebagai tempat berlangsungnya Pameran Lengan Terkembang (Open Arms), yang menampilkan karya-karya hasil lokakarya dari seniman-seniman lintas abilitas.
Dengan perubahan nama ini, ParagonCorp tidak hanya menunjukkan dukungan simbolis, namun juga menghadirkan semangat baru untuk mendorong lebih banyak kolaborasi lintas bidang. Dukungan ini menjadi sangat penting bagi SSAS dalam menyelenggarakan program-program edukatif dan inklusif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap seni bagi semua kalangan.
Syagini Ratna Wulan, Kepala Bidang Pengembangan, Pemasaran, dan Komunikasi SSAS, menyatakan," Inisiatif naming right ini merupakan wujud komitmen ParagonCorp untuk terus bertumbuh bersama mitra-mitranya demi kebaikan bersama. Paragon memiliki empat pilar utama dalam CSR-nya, salah satunya adalah pendidikan, dan di sini SSAS berkomitmen sebagai ruang seni yang berorientasi pada edukasi, untuk terus mengembangkan diri supaya kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas."

Dini Ardi Wardini, VP Product Innovation & Development • Paragon Technology And Innovation, menambahkan, "Dunia kreatif, termasuk seni rupa dan desain, memiliki peran besar dalam membentuk identitas Paragon hingga seperti sekarang Kami tumbuh bersama para pelaku kreatif, dan kolaborasi ini adalah cara kami untuk kembali memberi-mendukung ruang yang mendorong ekspresi, edukasi, dan inklusi. Seni bukan hanya pelengkap, tetapi jiwa dari setiap karya. Melalui Bale Paragon, kami berharap tercipta banyak kolaborasi lintas disiplin, membuka akses bagi seniman muda, dan menjadi bagian dari ekosistem kreatif yang terus hidup dan berkembang."
 

 

Peresmian yang Bertepatan dengan Pameran Senang Bersamamu

Peresmian Bale Paragon ini juga bertepatan dengan pembukaan Pameran Senang Bersamamu, sebuah pameran dengan skema panggilan terbuka (open call) pertama yang diinisiasi oleh SSAS. Pameran ini mencakup dua inisiatif utama yang bertujuan memperluas jangkauan seni dan desain kepada masyarakat luas, serta mempertegas peran SSAS sebagai ruang yang terbuka, kolaboratif, dan progresif.
Melalui kemitraan jangka panjang ini, SSAS dan ParagonCorp berharap dapat terus memperkuat ekosistem seni dan budaya Indonesia, serta menciptakan ruang bersama yang memungkinkan pertumbuhan dan pembelajaran kolektif antar pelaku seni, dunia usaha, dan masyarakat.