Berapa Kekayaan Gus Yahya? Ini Profil Lengkap Ketum PBNU yang Dipecat

Kamis, 27 November 2025 15:53 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Mengungkap Profil dan Jumlah Harta Kekayaan Gus Yahya, Ketum PBNU yang Dipecat
Mengungkap Profil dan Jumlah Harta Kekayaan Gus Yahya, Ketum PBNU yang Dipecat

JAKARTA  -  Dinamika di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berubah signifikan setelah Syuriah PBNU pada Selasa, 26 November 2025, memutuskan untuk mencopot KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dari posisinya sebagai Ketua Umum PBNU.

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir 2 di atas, maka KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU terhitung mulai 26 November 2025 pukul 00.45 WIB," tulis surat keputusan yang beredar, dikutip Selasa, 26 November 2025.

"Bahwa berdasarkan butir 3 di atas, maka KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi memiliki wewenang dan hak untuk menggunakan atribut, fasilitas, dan/atau hal-hal yang melekat kepada jabatan Ketua Umum PBNU maupun bertindak untuk dan atas nama Perkumpulan Nahdlatul Ulama terhitung mulai tanggal 26 November 2025 pukul 00.45 WIB," lanjut surat keputusan tersebut.

Meski begitu, Gus Yahya sudah menekankan sebelumnya bahwa ia berkomitmen untuk tetap menyelesaikan masa jabatannya sampai tahun 2026. Di tengah kisruh yang terjadi, masyarakat mulai menelusuri rekam jejak, kegiatan profesional, hingga harta kekayaan pribadi tokoh asal Rembang tersebut.

Menurut berbagai sumber, kekayaan Gus Yahya berasal dari beragam bidang, mulai dari kepemilikan aset, aktivitas bisnis, hingga investasi yang ia kelola sendiri. Ia juga diketahui terlibat dalam sejumlah usaha berbasis komunitas.

Baca juga : Dari Tan Malaka hingga Ira Puspadewi: Jejak Panjang Rehabilitasi di Indonesia

Kekayaan pribadi Gus Yahya diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah, terdiri dari aset properti, tabungan, serta kepemilikan saham di beberapa sektor usaha. Meski demikian, tidak terdapat laporan resmi LHKPN yang dipublikasikan secara terbuka mengenai total kekayaannya.

Selain sebagai tokoh utama organisasi keagamaan, Gus Yahya terlibat dalam beberapa bidang usaha, terutama dalam bidang Pendidikan, Penerbitan, Ekonomi komunitas dan pemberdayaan pesantren

Ia juga merupakan pendiri sekaligus pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin di Rembang, yang menjadi pusat pendidikan keagamaan dan pengembangan sosial masyarakat.

Dalam mengelola aset, Gus Yahya dikenal menggunakan strategi investasi yang konservatif namun terarah, mengutamakan keamanan dan pertumbuhan jangka panjang. Pendekatan ini menunjukkan kemampuannya sebagai pengelola aset yang cermat, bukan hanya figur publik keagamaan.

Baca juga : APLN Jaga Kinerja Positif di Kuartal III 2025, Rumah Tapak jadi Penyangga

Profil Singkat Gus Yahya

  • Nama lengkap : KH Yahya Cholil Staquf
  • Nama panggilan : Gus Yahya
  • Tempat, tanggal lahir : Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966
  • Agama : Islam
  • Kebangsaan : Indonesia
  • Pendidikan : Alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Karier dan Organisasi :
    • Ketua Umum PBNU periode 2021–2026
    • Mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
    • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 2018
    • Pendiri Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang
  • Latar Belakang Keluarga
    • Putra KH Cholil Bisri, tokoh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
    • Kakak kandung Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 26 Nov 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 27 Nov 2025