finansial
Jumat, 24 November 2023 06:39 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Tidak terasa, musim liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru akan segera datang. Ketika liburan tiba, kita tentu juga akan disibukkan dalam memilih hadiah terbaik untuk dibagikan ke saudara atau orang terdekat.
Namun, tidak jarang kebiasaan ini menimbulkan keluhan bagi banyak orang. Pasalnya, pengeluaran untuk hadiah saat musim liburan ini biasanya menguras isi tabungan dalam jumlah yang banyak.
Jika Anda mengalami hal yang serupa, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan untuk menghindari pengeluaran berlebihan saat memberikan hadiah.
Alasan penting mengapa seseorang mengeluarkan hadiah secara berlebihan sebetulnya timbul karena keinginan tulus untuk berbagi cinta dan kegembiraan dengan orang-orang yang berharga bagi kita.
Jika hal itu dikelola dengan baik, maka akan menjadi momen yang berharga dan luar biasa. Namun, jika ungkapan kasih tersebut disertai dengan kebencian terhadap diri sendiri atau orang lain, maka aktivitas memberi akan kehilangan sebagian besar kebahagiaannya.
Oleh karena itu, pertimbangkan siapa saja yang paling ingin Anda berikan hadiah tahun ini dan putuskan jumlah hadiahnya. Tentu saja, jumlah tersebut seharusnya tidak membuat Anda cemas.
Jangan biarkan rasa bersalah atau keterpaksaan membuat Anda menghabiskan uang yang sebenarnya tidak perlu Anda sisihkan. Perbaiki daftar hadiah yang telah Anda buat, lalu berbincanglah kepada orang yang biasa Anda berikan barang.
Mungkin, Anda akan mendapati mereka akan merasa terkejut atau lega. Sebagai gantinya, tulislah kartu ucapan yang bermakna dan beri tahu mereka betapa berartinya persahabatan mereka bagi Anda.
Saat Anda berbelanja baik secara online atau di toko biasa, perhatikan baik-baik perasaan Anda. Hindari membeli hadiah hanya untuk membeli hadiah.
Perilaku finansial ternyata berkaitan dengan keadaan emosi kita. Kita cenderung sering mengeluarkan uang terlalu banyak karena terjebak dalam perasaan saat itu.
Perlu diketahui bahwa emosi memang tidak berbahaya. Namun, emosi sesaat seperti itu tidak boleh menjadi satu-satunya faktor yang memandu keputusan keuangan Anda.
Luangkan waktu sejenak untuk memeriksa kondisi psikologis Anda sebelum melakukan pembelian dan tanyakan pada diri Anda apa yang mendorong keputusan tersebut. Jika Anda berbelanja online, masukkan barang ke dalam keranjang dan tunggu sehari sebelum menekan tombol Beli.
Meski Anda sudah berhati-hati, Anda bisa berlebihan dalam memberikan hadiah dengan tidak mencatat berapa banyak uang yang sebenarnya Anda belanjakan. Seringkali, hal ini dapat menyebabkan munculnya utang kartu kredit yang tidak diinginkan dan mahal.
Oleh karena itu, mulai sekarang hingga akhir musim belanja liburan, cobalah cek uang Anda setiap hari. Tinjau semua saldo akun dan transaksi Anda. Bandingkan jumlah yang telah Anda belanjakan untuk hadiah dengan hadiah yang belum Anda beli.
Perhatikan apakah Anda masih memiliki sisa uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda saat ini atau justru harus menunggu gaji berikutnya. Sesuaikan daftar hadiah Anda sehingga Anda hanya berbelanja dalam batas pengeluaran pribadi Anda.
Apapun yang Anda lakukan, keinginan untuk mengeluarkan uang terlalu banyak untuk orang yang Anda sayangi bisa sangat kuat. Namun, berusahalah untuk rileks karena hal ini tidak seperti yang Anda bayangkan.
Cobalah untuk mengingat satu hadiah apapun yang Anda terima tahun lalu. Jika tidak ada yang terlintas dalam pikiran, Anda tidak sendirian.
Ingatlah hal itu ketika Anda merasa tertekan untuk membelanjakan barang lebih dari kemampuan Anda. Lebih baik orang tersebut melupakan barang yang Anda beli dengan harga murah daripada barang yang mahal.
Itu tadi cara menghindari pengeluaran berlebihan untuk memberikan hadiah saat musim liburan.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 24 Nov 2023
Bagikan
liburan
22 hari yang lalu