finansial
Senin, 06 Oktober 2025 20:52 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Liburan adalah salah satu momen yang sangat ditunggu banyak orang, apalagi bagi Anda yang sehari-hari disibukkan oleh berbagai pekerjaan dan rutinitas lainnya.
Akan tetapi, seperti semua hal menyenangkan lainnya, liburan juga membutuhkan biaya, dan tidak jarang biayanya jauh lebih besar dari yang Anda kira.
Kebanyakan orang sering menghabiskan uang saat liburan. Ada banyak godaan yang membuat kita semua merasa berhak memanjakan diri, apalagi dengan pola pikir ‘work hard, play hard”, setelah kerja mencari uang, berhak menikmatinya tanpa batas.
Namun bagi Anda yang merasa bersalah karena pengeluaran saat liburan yang lalu terlalu banyak, jangan panik, Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menata keuangan setelah ‘over budget’ di liburan terakhir Anda.
Hal pertama yang harus dilakukan setelah pulang dari liburan adalah mengetahui dengan pasti berapa banyak uang yang Anda habiskan.
Cek mutasi rekening dan tagihan kartu kredit, termasuk uang tunai yang sempat Anda keluarkan.
Jangan lupa hitung juga biaya yang belum dibayar, seperti mengganti teman yang duluan bayar di restoran atau tagihan akhir dari hotel.
Walau mungkin Anda takut membuka rekening setelah liburan, mengetahui kondisi sebenarnya jauh lebih baik daripada menebak-nebak. Dari situ, Anda bisa langsung bersiap menghadapi tagihan kartu kredit berikutnya.
Setelah tahu jumlah kelebihan pengeluaran, jadikan angka itu sebagai target penghematan baru. Misalnya, kalau Anda kelebihan Rp15 juta, buat tujuan untuk mengembalikannya dalam dua bulan.
Anda bisa mencoba money-saving challenge untuk membuat proses menabung terasa lebih menyenangkan. Bisa juga cari komunitas atau teman yang mendukung biar tetap semangat.
Untuk sementara waktu, atur ulang anggaran Anda dan kurangi pengeluaran yang tidak penting. Cobalah hidup dengan prinsip little spend, hanya belanja kebutuhan utama sampai kondisi keuanganmu stabil lagi.
Contohnya:
Anda juga bisa menonaktifkan kartu yang tersimpan di e-commerce agar tidak tergoda belanja online.
Kurangi dulu layanan mewah seperti pijat bulanan, manicure, atau cuci mobil mingguan dan alihkan uangnya untuk menutup utang atau menambah tabungan.
Gunakan juga alat bantu keuangan seperti aplikasi budgeting atau metode cash envelope (pakai uang tunai sesuai amplop anggaran agar lebih sadar pengeluaran).
Untuk kebutuhan yang tetap harus dibeli, gunakan strategi belanja hemat, seperti berikut.
Kalau rencana keuangan Anda terasa berat setelah dijalani, jangan menyerah, cukup sesuaikan.
Pastikan target yang Anda buat tetap realistis dan bisa dicapai. Kalau sempat “gagal” di tengah jalan, jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Kenali kebiasaan belanja Anda dan lanjutkan perlahan tapi konsisten.
Itu tadi beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa bersalah akibat pengeluaran jadi berlebihan ketika liburan.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 06 Okt 2025
Bagikan