Film Sampai Titik Terakhirmu: Kisah Nyata yang Mengharukan, Tayang di Bioskop Mulai 13 November

Kamis, 06 November 2025 10:01 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Film Sampai Titik Terakhirmu dibintangi Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh.
Film Sampai Titik Terakhirmu dibintangi Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh.

JAKARTA – Film Sampai Titik Terakhirmu karya Lyto Pictures berhasil membawa kisah nyata Albi dan mendiang Shella ke layar lebar dengan sentuhan emosional yang kuat. Di bawah arahan sutradara Dinna Jasanti, film ini menawarkan sudut pandang berbeda dalam mengadaptasi kisah nyata ke dalam bentuk sinema.

Kisahnya terinspirasi dari pasangan Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah, yang perjalanan cintanya pernah viral di media sosial. Bukan sekadar cerita romantis, film ini menjadi potret kehidupan yang penuh liku, emosi, dan keteguhan hati.

Lebih dari sekadar drama cinta, film ini mengajak penonton merenungkan makna kesetiaan sejati, perjuangan menghadapi kehilangan, serta keberanian untuk terus menjalani hidup sampai akhir.

Film Sampai Titik Terakhirmu dibintangi Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai pemeran utama. Selain itu, deretan pemeran pendukung lainnya yaitu Yasamin Jasem, Unique Priscillia, Kiki Narendra, TJ Ruth, Onadio Leonardo, dan Siti Fauziah.

Demi totalitas dalam akting, Mawar De Jongh yang berperan sebagai Shella rela tampil botak, menurunkan berat badan, dan berlatih futsal. Meski sempat merasa sedih melihat dirinya tanpa rambut, Mawar tetap profesionali demi mendalami karakter tersebut.

Mawar mengaku keputusan tersebut menjadi tantangan terbesar dalam perjalanan kariernya.

Film Indonesia tayang bioskop November 2025, Sampai Titik Terakhirmu. (imdb.com)

“Perasaannya ketika tahu harus tampil botak di film ini pastinya sebuah tantangan baru. Karena aku tahu akan ada proses yang cukup lama di baliknya. Waktu syuting kita kurang lebih tiga jam untuk proses makeup botaknya, dan ada beberapa kali percobaan untuk mencari bentuk yang paling cocok,” katanya.

Dia mengungkapkan, saat melihat dirinya tanpa rambut, ia merasakan pengalaman emosional.

“Awalnya, pas ngeliat aku botak pun jujur kayak ngerasa, wah gini ya rasanya kalau one day rambut aku tuh hilang, dan aku nggak tahu ini bisa balik lagi atau nggak. Rasanya sedih banget sebenarnya,” sambungnya.

Transformasi total yang dilakukan Mawar dalam film tersebut semakin hidup berkat chemistry yang kuat dengan lawan mainnya, Arbani Yasiz.

Perpaduan emosi yang mendalam dan pesan tentang ketulusan menjadikan Sampai Titik Terakhirmu sebagai film yang mampu menggugah perasaan sekaligus mengajak penonton merenungkan arti cinta yang sepenuh hati.

Sinopsis Film Sampai Titik Terakhirmu

Menceritakan tentang Albi, seorang perantau yang bekerja di perusahaan wedding organizer (WO). Ia adalah pribadi introvert yang hanya fokus untuk bertahan hidup dan tak bermimpi terlalu tinggi, termasuk dalam urusan cinta.

Suatu ketika, takdir mempertemukannya dengan Shella, gadis ekstrovert yang dikenal sebagai kembang kompleks, atlet, sekaligus content creator. Perbedaan karakter mereka justru menjadi magnet yang menumbuhkan perasaan cinta di antara keduanya.

Manisnya masa indah di awal hubungan mereka semakin lengkap dengan restu dan dukungan penuh dari keluarga masing-masing.

Namun, di tengah kebahagiaan yang baru tumbuh, Shella mulai merasakan sakit yang mengganggu perutnya. Sampai akhirnya, Shella didiagnosis mengidap kanker ovarium, penyakit mematikan yang mengancam masa depannya. Pada saat itulah, ketulusan cinta Albi benar-benar diuji.

Jatuh bangun, tawa dan air mata telah mereka lewati bersama, hingga yang tersisa hanyalah cinta. Bukan cinta sesaat, melainkan cinta sampai di titik terakhir. Film ini menjadi pengingat, cinta sejati tak pernah benar-benar berakhir, meski waktu memisahkan.

Film Sampai Titik Terakhirmu dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 13 November 2025.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 05 Nov 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 06 Nov 2025