BRI
Senin, 18 Agustus 2025 18:28 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Redaksi Daerah
JAKARTA - Beberapa program studi di perguruan tinggi terbukti menghasilkan lulusan yang cepat terserap di dunia kerja. Percepatan dinamika global, perkembangan teknologi yang disruptif, serta perubahan kebutuhan industri menuntut dunia pendidikan untuk terus menyesuaikan diri. Saat ini, perusahaan tidak lagi hanya menilai kemampuan akademik, melainkan juga mengutamakan keterampilan praktis, literasi teknologi, dan kemampuan berpikir kritis yang sesuai dengan tuntutan era modern.
Akibatnya, jurusan-jurusan tertentu semakin menonjol dan menjadi incaran utama para calon mahasiswa yang ingin memastikan masa depan karier mereka lebih aman dan kompetitif. Dilansir dari berbagai sumber, Senin, 11 Agustus 2025, berikut sederet bidang yang laku keras di dunia kerja.
Bidang teknologi menjadi salah satu motor penggerak utama kebutuhan tenaga kerja. Berdasarkan data Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS), Jurusan yang mempeljari Artificial Intelligence (AI) di seluruh dunia, termasuk Indonesia mengalami lonjakan permintaan hingga 35% pada periode 2023-2030.
Data Science juga menjadi primadona, dengan puluhan ribu lowongan global hingga 2031, terutama di sektor e-commerce dan fintech. Sementara itu, Teknik Informatika/Ilmu Komputer dibutuhkan oleh 91% perusahaan untuk pengembangan perangkat lunak dan keamanan siber.
Sektor kesehatan masih menunjukkan kebutuhan tinggi pasca-pandemi. BLS menyebut Kedokteran dan Keperawatan mengalami kenaikan permintaan hingga 20%, terutama di wilayah yang kekurangan tenaga medis.
Farmasi membuka peluang besar di industri kosmetik, pangan, dan riset obat dengan tingkat penyerapan lulusan di atas 85% hanya dalam enam bulan. Teknik Biomedik, yang memadukan teknologi dan kesehatan, juga mengalami pertumbuhan global hingga 77% berkat perannya dalam pengembangan alat medis.
Baca juga : Selain Harvard, Ini Universitas Terbaik di Dunia untuk Kuliah di Luar Negeri
Perusahaan semakin mengandalkan Digital Marketing, di mana 91,9% pelaku usaha membutuhkan ahli strategi media sosial dan SEO. Manajemen/Akuntansi diproyeksikan membuka lebih dari 56 ribu lowongan di sektor keuangan dan konsultasi bisnis. Sementara itu, Aktuaria yang fokus pada analisis risiko keuangan masih terbilang langka, dengan gaji bisa mencapai Rp20 juta per bulan.
Pembangunan infrastruktur nasional mendorong tingginya permintaan Teknik Sipil dan Arsitektur, dengan proyeksi 500 ribu lebih lowongan hingga 2029. Teknik Elektro relevan untuk industri energi terbarukan dan otomasi, sedangkan Desain Komunikasi Visual (DKV) semakin diminati seiring pertumbuhan industri kreatif yang memerlukan desainer grafis dan animator.
Modernisasi pertanian melalui Ilmu Pertanian Modern menciptakan ratusan ribu peluang kerja, terutama dengan teknologi vertical farming dan IoT. Psikologi juga semakin dibutuhkan, terutama untuk layanan konseling di dunia pendidikan dan perusahaan, dengan permintaan yang meningkat hingga 45%.
Baca juga : Kuliah Mahal, Lulus Nganggur: Daya Saing RI Anjlok Gegara Pendidikan Tak Relevan
Meskipun terkesan “klasik,” Ilmu Hukum tetap menjadi salah satu jurusan dengan permintaan tinggi, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi. Lulusan hukum dibutuhkan untuk menangani isu-isu hukum baru seperti perlindungan data pribadi, transaksi digital lintas negara, hingga penyelesaian sengketa kekayaan intelektual. Peran mereka juga krusial dalam penyusunan kebijakan publik, advokasi, dan penegakan hukum di berbagai sektor industri.
Ilmu Komunikasi memegang peranan penting dalam dunia bisnis, media, dan hubungan masyarakat. Di era media sosial dan platform digital, kebutuhan akan tenaga profesional yang mampu mengelola komunikasi strategis, membangun citra publik, serta menyampaikan pesan secara efektif terus meningkat.
Lulusan komunikasi dibutuhkan di perusahaan swasta, instansi pemerintah, agensi kreatif, hingga startup teknologi, dengan fokus pada public relations, content marketing, dan manajemen media digital.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 11 Aug 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 18 Agt 2025
Bagikan
Kerja
18 hari yang lalu
Kuliah
19 hari yang lalu