Panduan Lengkap 7 Tips Cerdas Membeli Emas Batangan

JAKARTA – Sebagai salah satu instrumen investasi bernilai tinggi, emas hadir dalam berbagai bentuk, dan emas batangan menjadi salah satu yang paling diminati masyarakat sejak lama. Emas batangan adalah bentuk fisik dari emas yang memiliki nilai intrinsik serta dapat disimpan secara nyata, sehingga memberikan rasa aman bagi para pemiliknya. 

Namun, berinvestasi dalam emas batangan tidak cukup hanya dengan membeli logam mulia, diperlukan kesabaran serta pemahaman terhadap pergerakan pasar agar aset ini benar-benar dapat menjadi jaminan masa depan yang lebih stabil dan aman.

• Baca Juga: 6 Kesalahan dalam Investasi Emas, Pemula Wajib Paham

Lantas, untuk investor permula yang bertarik dengan investasi di instrument ini, bagaimana caranya?

Tips Investasi Emas Batangan untuk Pemula

Dilansir dari beberapa sumber, berikut tips investasi emas Batangan untuk pemula:

1. Menentukan Tujuan Investasi

Investasi emas batangan sangat cocok dipakai untuk berbagai kebutuhan seperti dana pensiun, biaya pendidikan anak, tabungan liburan, persiapan haji, atau tujuan finansial lainnya dalam kurun waktu sekitar 5-10 tahun. Dengan cara ini, kamu berpeluang memperoleh imbal hasil yang optimal di masa depan.

Setelah tujuan keuangan jelas, tahap berikutnya adalah membuat perencanaan keuangan. Tips investasi emas batangan ini penting agar kamu bisa menyesuaikan alokasi gaji bulanan dengan dana yang dialokasikan khusus untuk investasi.

Dengan perencanaan tersebut, kamu juga dapat menentukan target yang ingin dicapai, misalnya jumlah emas yang perlu dikumpulkan untuk memenuhi tujuan investasi yang sudah ditetapkan.

2. Beli Emas di Tempat yang Tepercaya

Belilah emas batangan di tempat yang terpercaya seperti di PT Antam. Dengan membeli di penjual resmi, kamu akan memperoleh emas fisik lengkap dengan sertifikat asli dari PT Antam serta kuitansi pembelian.

Berbeda halnya jika membeli di toko emas biasa, umumnya mereka tidak menyertakan sertifikat pada produk yang dijual. Sertifikat emas dari PT Antam ini sangat penting karena memudahkan proses penjualan kembali.

Sertifikat tersebut berlaku secara nasional dan diakui luas sebagai jaminan bahwa emas yang disertai dokumen tersebut benar-benar emas murni 24 karat.

• Kenali Tren Slow Shopping, Cara Bijak Menekan Pengeluaran
• 5 Rekomendasi Film tentang Investasi Saham: Mulai dari The Big Short hingga Warren Buffett
• 5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Terbaik untuk Pemula Biar Makin Cuan

3. Ketahui Tren Harga Emas

Saat ingin membeli atau menjual emas batangan, pastikan mengetahui harga jual emas terkini serta nilai buybacknya. Jika harga emas sedang turun, itu bisa menjadi momen tepat untuk berinvestasi. Sebaliknya, ketika harga emas naik, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjualnya.

Saat melakukan penjualan, penting untuk memahami nilai pasti harga buyback, karena harga jual kembali selalu lebih rendah dibandingkan harga jual emas di pasaran.

4. Mengetahui Kadar Karat Emas

Karat merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kemurnian emas. Standar kemurnian tertinggi adalah 24 karat. Umumnya, perusahaan logam mulia menawarkan emas 24 karat maupun 18 karat.

Untuk emas batangan 24 karat, tingkat kemurniannya mencapai sekitar 99,9% karena tidak tercampur dengan logam lain seperti perak, platinum, atau logam lainnya.

Sementara, emas 18 karat memiliki kadar emas sekitar 75,40-78,49% dengan tambahan campuran logam lain.

Pada produk emas Antam, terdapat cap khusus yang memuat logo perusahaan serta tingkat kemurniannya. Karena itu, memahami kadar emas menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam investasi emas batangan.

5. Pilih Ukuran Produk Yang Sesuai Kebutuhan

Emas batangan memiliki berbagai jenis dan ukuran. Tingkat kemurnian serta ukuran produk sangat memengaruhi kisaran harganya. Semakin tinggi kadar kemurnian dan semakin besar ukurannya, maka semakin tinggi pula harga logam mulia tersebut.

Investor pemula bisa memilih produk emas Antam dengan ukuran kecil, mulai dari 0,01 gram atau seharga kurang lebih Rp10 ribu. Selain itu, kini juga tersedia berbagai marketplace yang menawarkan fitur investasi emas dengan harga yang terjangkau.

Sebagai tips, jika tujuanmu untuk investasi jangka panjang, belilah emas dengan kadar atau gramasi lebih besar karena harganya relatif lebih ekonomis.

Namun, untuk kebutuhan investasi jangka pendek, kamu bisa memilih emas berukuran kecil, seperti 1 gram atau 2 gram, sesuai dengan budget yang dimiliki.

6. Perhatikan Keasliannya

• Baca Juga: Investor Harus Tahu, Ini 5 Penyebab Harga Emas Naik

Saat membeli emas batangan, penting untuk selalu memeriksa keasliannya. Misalnya, produk emas asli dari PT Antam biasanya dilengkapi dengan sertifikat resmi yang mencantumkan nomor kode emas. Pastikan nomor pada sertifikat sesuai dengan kode yang tertera di batang emas tersebut.

7. Simpan Emas Di Tempat yang Aman

Kamu perlu memiliki tempat penyimpanan logam mulia yang aman. Umumnya, investor memilih menyimpan emas dan aset berharga lainnya di Safe Deposit Box (SDB), yakni fasilitas yang disediakan oleh bank bagi nasabah yang ingin menyimpan emas maupun barang berharga.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 04 Oct 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 06 Okt 2025