Perhatikan, Makanan Khas Imlek Ini Bisa Bikin Gemuk Lho!

Kamis, 11 Februari 2021 23:30 WIB

Penulis:donalbaba

Ilustrasi - Mi telur.
Ilustrasi - Mi telur. undefined

jabarjuara.co, Bandung-Imlek datang, begitu juga dengan sederet menu makanan yang tentu bisa menggugah selera. Namun, yang perlu diperhatikan adalah beberapa menu khas Imlek ternyata bisa membuat berat badan meroket.

Kenaikan berat badan bisa memicu sejumlah penyakit, seperti diabetes melitus, tekanan darah tinggi, stroke, hingga penyakit jantung.

Dengan alasan itu, sebaiknya tidak mengonsumsi kalori secara berlebihan saat merayakan Imlek. Berikut adalah beberapa tips makan sehat dari Raissa Edwina Djuanda, MGizi, SpGK seperti dikutip laman Kompas.

Mi telur

Mi adalah salah satu hidangan wajib di momen Imlek karena dianggap sebagai simbol umur panjang.

Menurut Fatsecret, satu mangkuk mi telur bisa mengandung sekitar 221 kalori, dengan 3,31 gram lemak, 40,26 karbohidrat, dan 7,26 gram protein.

Sebenarnya makan mi tidak akan menjadi masalah, jika tidak berlebihan atau dipadukan dengan sumber karbohidrat lainnya.

"Mi merupakan sumber karbohidrat, jadi sebaiknya sumber karbohidratnya satu saja. Kalau sudah mi, ya mi saja jangan ditambah nasi atau lain-lain karena kalori yang masuk akan jadi berlebihan," kata Raissa.

Selain itu, proses masak mi juga penting untuk diperhatikan. Jika ingin digoreng, pastikan minyak yang digunakan masih baru dan bersih.

Selain itu, lengkapi hidangan mi dengan sumber gizi lainnya, seperti lauk pauk tinggi protein serta sayur dan buah-buahan.

Ikan bandeng

Setiap 100 gram ikan bandeng mengandung sekitar 148 kalori, dengan 6,73 gram lemak, 0 gram karbohidrat dan 20,53 gram protein.

Ikan adalah sumber protein yang sangat baik, namun kita tetap harus memerhatikan cara konsumsinya.

Pastikan Anda mengolah ikan yang masih segar. Jika ingin digoreng, pastikan tidak menggorengnya terlalu lama serta menggunakan minyak seminimal mungkin.

Jika diolah menggunakan bumbu tambahan, seperti santan, usahakan tidak menggunakan terlalu banyak.

Namun, pengolahan selain digoreng tetap lebih disarankan untuk alasan kesehatan.

"Misalnya dibuat sup, kuah, ditim, dipepes. Itu sebenarnya lebih baik," ujar Raissa.

Babi panggang

Olahan daging babi memang lezat dan menjadi favorit banyak orang. Namun, hati-hati mengonsumsinya terlalu banyak.

Satu potongan tipis daging babi panggang dengan berat sekitar 85 gram bisa mengandung sekitar 118 kalori, dengan 6,76 lemak, 0 gram karbohidrat dan 13,27 gram protein.

Agar gizinya lengkap, imbangi konsumsi daging dengan sumber gizi lainnya, seperti karbohidrat dan sayur-sayuran.

Lapis legit dan kue nastar

Namun, hati-hati, karena lapis legit dan kue nastar punya kalori yang tinggi. Sepotong lapis legit bisa mengandung sekitar 511 kalori, dengan 41,39 gram lemak, 31,07 karbihidrat dan 6,28 gram protein.

Sementara satu buah kue nastar bisa mengandung sekitar 75 kalori.

Meski terdengar tidak besar, tetapi sering kali orang yang makan kudapan manis tidak bisa mengonsumsinya hanya satu saja.

Raissa mengatakn, biasanya makan snack dilakukan sembari nonton tv dan tanpa sadar akan mengambil snack berkali-kali.

"Nah, itu biasanya makannya cenderung lebih banyak kalau disambi kegiatan lainnya," ujar Raissa.

Untuk menghindari makan makanan manis berlebihan, usahakan mengonsumsinya di waktu kudapan dan tidak menyambinya dengan kegiatan lain.

Dodol

Dodol Cina atau yang juga dikenal dengan kue keranjang menjadi kudapan khas Imlek yang begitu ikonik. Namun, sama seperti lapis legit dan kue nastar, sebaiknya kue keranjang juga tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Satu potong kue keranjang mengandung sekitar 78 kalori, dengan 1,2 gram lemak, 16,29b gram karbohidrat dan 0,79 protein.

Tips yang sama seperti lapis legit dan kue nastar bisa kamu terapkan dalam hal mengonsumsi kue keranjang ini.

Jeruk

Hidangan khas Imlek lainnya adalah buah jeruk. Satu buah jeruk berdiameter 6,5 cm mengandung sekitar 62 kalori dengan 0,16 gram lemak, 15,39 gram karbohidrat dan 1,23 gram protein.

Konsumsi buah sangat baik untuk menyeimbangkan asupan gizi harian kita. Terutama untuk Anda yang tidak menyukai makanan manis. Buah bisa dijadikan alternatif snack untuk menghindari terlalu banyak gula.

Jadi, jangan lupa sajikan buah-buahan bersama hidangan Imlek di rumahmu, ya.

"Gula alami dari buah-buahan lebih baik dibandingkan dengan gula yang sudah dicampur dengan tepung terigu, mentega, telur, seperti contohnya kue-kue manis tersebut," kata Raissa.