Populasi Harimau Liar di Lima Negara Bertambah

Sabtu, 01 Agustus 2020 14:03 WIB

Penulis:donalbaba

Harimau India.
Harimau India. undefined

jabarjuara.co, Bandung- Di Bhutan, Cina, India, Nepal, dan Rusia, jumlah populasi harimau terdata bertambah hingga berlipat ganda. Data itu dibandingkan dengan saat program inisiatif TX2 diluncurkan pada 2010, saat jumlah kucing besar itu terendah dalam sejarah di habitatnya.

Mengutip Tempo.co, program inisiatif TX2 bertujuan melipatgandakan jumlah populasi yang tersisa di habitatnya pada 2022. Saat program diluncurkan, populasi harimau liar di dunia terhitung hanya 3200 ekor, tersebar di 13 negara.

Pada 2018, jumlah harimau liar di India telak berkembang menjadi 2600 hingga 3350 ekor. Angka yang menyusun tiga per empat populasi harimau di dunia saat ini tersebut melonjak dua kali lipat lipat dari populasinya pada 2006.

Di Nepal, populasinya bertambah hampir dua kali lipat sejak 2009. Dari 121 ekor menjadi 235 pada 2018. Hal yang sama juga terjadi di Rusia. Populasi Harimau Amur meningkat 15 persen selama satu dekade ke belakang menjadi ekitar 540 ekor.

Sementara di Taman Nasional Kerajaan Manas, Bhutan, berlipat dari hanya 10 ekor sepuluh tahun lalu menjadi 22 ekor pada 2019.

Pada 2010, Cina memiliki tak lebih dari 20 ekor harimau. Itu pun kebanyakan menyeberang dari Rusia. Negeri ini kemudian mencatat momen besar pada 2014 ketika jebakan kamera merekam seekor harimau betina dan anak-anaknya di Cagar Alam Wangqing di Provinsi Jilin. Itu menunjukkan harimau kembali berkembang biak di Cina dan bahkan meluas ke area baru.

Becci May dari WWF Inggris mengatakan, kalau harimau-harimau itu membuat “come back” di sebagian besar Asia Selatan, Rusia, dan Cina berkat upaya konservasi yang terkoordinasi dan terencana baik.

“Ini adalah capaian yang tidak hanya menjanjikan masa depan untuk harimau-harimau di habitat liar, tapi juga bagi lanskap yang menjadi habitatnya dan masyarakat yang hidup berdampingan dengan kucing besar ikonik ini,” katanya.

Menurut WWF, saat ini secara keseluruhan ada sekitar 3.900 harimau di habitat liar di dunia. Di banyak tempat, mereka terancam perburuan untuk perdagangan ilegal juga kerusakan hutan yang menjadi habitatnya.

WWF mengatakan, kunci untuk menolong memulihkan populasi harimau liar adalah berfokus pada menjaga lanskap, di mana hewan ini bertahan dan mendukung masyarakat di wilayah yang kaya habitat liar dan termasuk dalam konservasi.