Seabad Sadali: Menjejak Bumi Menembus Langit, Sosok Inspiratif Selasar Sunaryo

Rabu, 09 Oktober 2024 20:52 WIB

Penulis:Admins

Editor:Admins

IMG_0879.JPG
Pengujung sedang memperhatikan karya-karya Sadali di Ruang B, Selasar Sunaryo (Foto: Giffa Akbar)

jabarjuara.co, Bandung – Selasar Sunaryo kembali menyelenggarakan pameran seni bertajuk "Seabad Sadali: Menjejak Bumi Menembus Langit" yang berlangsung di Ruang B, Ruang Sayap, dan Bale Tonggoh. Pameran ini dibuka dari tanggal 19 September 2024 dan akan berlangsung hinggal tanggal 26 Januari 2025. “Seabad Sadali: Menjejak Bumi Menembus Langit” adalah pameran dari karya-karya Sadali, yang bertepatan lahir pada tahun 1924.

Pameran Sadali awalnya diinisiasi oleh Yustiono, pensiunan Dosen Seni Rupa ITB. Beliau pernah menyusun disertasi soal Sadali yakni karya-karya dan pemikiran Sadali. Sebetulnya, awal mula proyek ini akan ditulis ke dalam sebuah buku. Namun, akhirnya Yustiono memutuskan untuk menggagas proyek ini agar dijadikan sebagai pameran seni.

Awalnya Pameran Sadali direncanakan tidak akan digelar sebesar yang sudah diselenggarakan seperti sekarang ini. Namun, karena Sadali adalah sosok penting di dunia seni, maka diadakanlah pameran dengan cukup besar. Sadali adalah angkatan pertama Jurusan Seni Rupa ITB (dulunya bernama Balai Pendidikan Universiter Guru Gambar) pada tahun 1948. Jurusan ini didirikan oleh pengajar Belanda yaitu Ries Mulder dan Simon Admiraal.

Beberapa karya Sadali (seperti bidang datar yang dibagi-bagi) terinspirasi dari dosennya Ries Mulder. Sadali lulus pada tahun 1953 dan langsung mengajar di Seni Rupa ITB. Dari sisi akademis, seniman lain seperti Pirous dan Sunaryo merupakan murid dari Sadali. Hal inipun menjadi salah satu tujuan Sunaryo mendirikan Selasar Sunaryo, yaitu memamerkan karya-karya guru-gurunya.