Tiga Kasus Paling Menyeramkan yang Dihadapi Pasangan Warren

Minggu, 07 Juni 2020 00:37 WIB

Penulis:donalbaba

Ed dan Lorraine Warren, pasangan paranormal investigator yang kerap menangani kasus-kasus menyeramkan.
Ed dan Lorraine Warren, pasangan paranormal investigator yang kerap menangani kasus-kasus menyeramkan. undefined

jabarjuara.co, Bandung- Ed dan Lorraine Warren mulai dikenal banyak orang saat muncul dalam film The Conjuring. Mereka merupakan pasangan yang memiliki kemampuan khusus dalam hal supranatural. Melalui film tersebut, Ed dan Lorraine Warren seolah mendokumentasikan berbagai kasus yang mereka tangani.

Pasangan tersebut sudah mulai aktif dalam menangani kasus-kasus supranatural sejak tahun 1952, dengan mendirikan kelompok pemburu hantu yang berbasis di New England. Selain itu, keduanya juga kerap terlibat dalam berbagai seminar dan aktif menulis investigasi kasus-kasus yang mereka selesaikan, seperti dikutip keepo.me.

Kasus-kasus itulah yang melatarbelakangi pembuatan film Amityville, Annabelle, serta The Conjuring. Dan berikut, kasus-kasus yang pernah ditangani oleh keduanya.

Cerita The Perron Family di tahun 1970. Keluarga tersebut pindah ke sebuah rumah pertanian di Rhode Island. Namun, pasca menempati rumah tersebut, berbagai hal ganjil mulai terjadi.

Keluarga yang terdiri atas Carolyn, Roger, dan lima anak mereka ini bahkan menyaksikan secara langsung kemunculan seorang wanita tua bertubuh tinggi dengan mengenakan pakaian abu berkeliaran di dalam rumah.

Saat keadaan di rumah barunya semakin tidak terkendali, keluarga Perron pun mencari pemburu hantu dan berkenalan dengan pasangan Warren. Saat keduanya menyelidiki rumah tersebut, Ed dan Lorraine menemukan sosok wanita yang menampakkan diri di hadapan keluarga Perron adalah sosok penyihir abad ke-19 bernama Batsyeba.

Sosok ini dahulu mengorbankan bayinya kepada iblis sebelum akhirnya gantung diri di pohon yang ada di halaman belakang rumah. Sosok tersebut berniat menguasai keadaan di dalam rumah dengan cara merasuki tubuh Carolyn. Namun untungnya, hal tersebut berhasil diatasi oleh Warren. Setelah kejadian itu, keluarga Perron pun pindah ke rumah yang lain, sedangkan sang penyihir masih tinggal di rumah tersebut.

Rumah Snedeker di tahun 1986. Pada tahun tersebut, keluarga Snedeker memutuskan untuk pindah dari New York ke Connecticut, supaya mereka lebih dekat dengan putra tertua mereka yang harus dirawat di rumah sakit akibat mengidap penyakit kanker. Keluarga itu kemudian membeli rumah tua yang ternyata memiliki kisah yang sangat mengerikan.

Saat melakukan renovasi, untuk pertama kalinya Carmen Snedeker menelusuri seisi rumah. Dan langsung dikejutkan dengan berbagai peralatan pembalseman serta label tubuh dengan nama-nama orang yang telah meninggal ada di basement rumah barunya. Melihat itu, keluarga Snedeker pun mulai menyadari ada yang tidak beres dengan rumah baru mereka. Terlebih saat berbagai hal ganjil mulai bermunculan. Misalnya saja ketika air yang tiba-tiba berubah menjadi darah serta lampu yang tiba-tiba mati, kemudian menyala dengan sendirinya.

Keluarga itu pun meminta bantuan Ed dan Lorraine untuk mengusir makhluk halus yang berada di rumahnya.

Sejak kegiatan pengusiran dilakukan, berbagai aktivitas paranormal pun menurun hingga akhirnya hilang. Snedeker pun mulai bisa bernapas lega kembali setelah semua roh jahat di rumahnya diusir oleh pasangan Warren.

Enfield poltergeist termasuk salah satu kasus paling mengerikan yang diselesaikan pasangan Warren. Bermula dari sebuah keluarga yang tinggal di Pinggiran London, tepatnya di Enfield, sekitar tahun 1977 dan 1979.

Seorang ibu bernama Peggy Hodgson serta dua orang putrinya yang bernama Margareth dan Janet mengalami kejadian aneh di rumahnya. Beberapa perlengkapan rumah seakan-akan dilemparkan dengan sengaja oleh makhluk tak kasat mata. Berbagai ruangan yang ada di dalam rumah pun berantakan. Bahkan, benda-benda kecil di rumahnya melayang-layang melintasi ruangan hingga bingkai-bingkai yang jatuh dari dinding dengan sendirinya.

Hal yang lebih mengerikan terjadi ketika Margareth tiba-tiba melayang dari tempat tidurnya. Kejadian tersebut disaksikan secara langsung oleh tetangga, polisi, dan jurnalis yang sengaja datang ketika ada laporan tentang kegaduhan yang tak biasa. Sementara itu, Janet mulai mengeluarkan suara aneh yang cukup berat. Suara tersebut diyakini berasal dari roh lelaki tua yang mendiami rumah tersebut.

Mendengar kisah mengerikan yang terjadi di rumah tersebut, Ed dan Lorraine pun bergegas menuju ke tempat kejadian perkara. Ketika pertama kali sampai di rumah keluarga Hodgson, Warren sudah langsung merasakan sesuatu yang cukup kuat tengah menanti mereka.

Kasus ini pun dinamai oleh mereka sebagai kasus “Demonic Possession”. Ketika dilakukan pembersihan dan pengusiran, keluarga Hodgson diminta untuk keluar dari rumah.

Nah, usut punya usut, ternyata pada malam sebelum kejadian mengerikan itu terjadi, Janet mengaku sempat bermain papan Ouija di kamarnya. Papan Ouija sendiri dikenal sebagai permainan untuk memanggil hantu.

Ed Warren meninggal pada 2006 lalu, di usinya yang ke-76. Sementera Lorraine menyusulnya pada 18 April 2019, saat usianya genap 92 tahun.