Tips Menumbuhkan Lingkungan Tempat Kerja yang Sehat dan Tidak Toksik

Rabu, 03 April 2024 18:22 WIB

Ilustrasi tim di tempat kerja (Pexels / Tim Douglas)

JAKARTA - Semua pemilik bisnis dan CEO tentu selalu berupayak untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bahagia untuk karyawannya.

Seperti yang kita ketahui, karyawan yang merasa baik secara fisik, mental, dan emosional tak hanya membuat hidup mereka lebih sejahtera, namun juga akan lebih produktif, berdedikasi, dan berkontribusi lebih besar terhadap kesuksesan perusahaan.

Baru-baru ini, Milind Pant, CEO perusahaan kesehatan global, Amway menulis untuk Entrepreneur 6 tips yang ia lakukan untuk bisa menciptakan tempat kerja yang lebih sehat dan lebih bahagia.

Tips ini ia olah dari insight yang didapatkannya ketika menonton serial dokumenter favoritnya "Live to 100: Secrets of the Blue Zones".

Dokumenter ini telah merekomendasikan banyak formula yang telah terbukti meningkatkan umur dan kesehatan selama berabad-abad, seperti pola makan sehat, gerakan harian, tujuan hidup yang jelas, dan hubungan sosial yang kuat di dalam komunitas lintas generasi.

Prinsip-prinsip untuk Tempat Kerja yang Lebih Sehat dan Lebih Bahagia

1. Menyediakan Pilihan Makanan Sehat

Banyak perusahaan menyediakan cemilan atau makan siang bagi karyawan mereka, tetapi seringkali makanan yang ditawarkan tidak sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa makan di tempat kerja dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko kesehatan.

Oleh karena itu, penting bagi tempat kerja untuk mendorong pola makan yang sehat dengan menyediakan makanan yang sehat dan enak, serta memberikan edukasi tentang gizi dan pentingnya hubungan sosial.

Misalnya, di perusahaan di China, ribuan karyawan memulai hari mereka dengan minuman sehat seperti jus dan smoothie.

2. Mempunyai Tujuan dalam Pekerjaan

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki tujuan hidup terkait dengan kesehatan fisik. Pant berpendapat bahwa pekerjaan dapat menjadi bagian penting dari tujuan hidup jika karyawan menemukan makna dalam pekerjaannya.

Oleh karena itu, pemimpin bisnis dapat mengintegrasikan tujuan ini ke dalam strategi dan budaya perusahaan, memberikan kesempatan bagi karyawan untuk terhubung dengan tujuan yang bermakna.

Misalnya, mereka dapat berkontribusi pada tujuan yang bermakna atau merancang produk yang meningkatkan kehidupan orang lain.

3. Membangun Hubungan Lintas Generasi

Banyak negara-negara di Zona Biru yang memiliki pendekatan kolaboratif antar generasi dalam kehidupan dan pekerjaan. Konsep ini dapat diterapkan di tempat kerja, terutama dengan makin tua angkatan kerja.

Penting untuk menciptakan cara bagi semua usia untuk terhubung dan belajar satu sama lain, menggabungkan pengetahuan dan pengalaman lama dengan ide-ide inovatif.

4. Mendorong Kolaborasi dan Komunitas

Di era tempat kerja jarak jauh, menciptakan hubungan dengan rekan kerja dan pelanggan menjadi penting. Kantor pusat dapat memiliki ruang kerja yang dirancang untuk meningkatkan kolaborasi di antara karyawan.

Di sisi lain, pengusaha di bidang kesehatan dan kesejahteraan telah berhasil menciptakan komunitas online yang membantu orang hidup lebih sehat, karena berbagi kebiasaan hidup sehat.

5. Memberikan Sumber Daya untuk Mengelola Stres

Stres di tempat kerja tak terhindarkan, tetapi dapat berdampak buruk pada kesehatan jika tidak dikelola dengan baik.

Oleh karena itu, pengusaha harus menyediakan sumber daya dan kesempatan bagi karyawan untuk belajar teknik pengurangan stres, seperti olahraga dan meditasi.

Program kesejahteraan tempat kerja juga dapat membantu karyawan mencapai keseimbangan antara hidup dan kerja.

6. Menjadi Contoh Kesehatan

Sebagai pemimpin bisnis, penting untuk menjadi teladan hidup sehat. Memperlihatkan komitmen terhadap gaya hidup sehat dan berbagi perjalanan kesehatan pribadi dapat menginspirasi karyawan dan kolega lainnya.

Semakin banyak pemimpin bisnis yang memperlihatkan gaya hidup sehat, semakin besar dampaknya pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, tempat kerja dapat menjadi lingkungan yang lebih sehat dan lebih bahagia bagi semua orang yang terlibat.

Meskipun tidak semua prinsip ini dapat diterapkan secara bersamaan, setiap langkah kecil menuju tempat kerja yang lebih sehat akan memiliki dampak positif pada kesehatan dan kebahagiaan karyawan.