Cuan Gede! Ini 10 Karier AI dengan Gaji Fantastis di Tahun 2025
JAKARTA - Di tengah pesatnya era digital, pekerjaan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi salah satu yang paling diburu di pasar kerja global pada tahun 2025.
Forbes mencatat bahwa permintaan terhadap profesi-profesi yang berfokus pada AI mengalami lonjakan, dengan tawaran gaji yang fantastis, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah per tahun. Selain menjanjikan secara finansial, profesi-profesi ini juga memainkan peran penting dalam mendorong inovasi teknologi di berbagai sektor.
Berikut ini adalah 10 pekerjaan di dunia AI yang paling diminati sepanjang tahun 2025.
- Mengapa Warga Kelas Menengah Terobsesi Punya Barang Branded? Ini Penjelasannya
- Cara Rahasia Masak Nasi Rendah Kalori, Solusi Sehat Turunkan Berat Badan
- Ternyata Begini Cara IKN Lindungi Satwa Langka, Ini Desain Koridor Ekologisnya
10 Pekerjaan di Sektor Kecerdasan Buatan Paling Diminati 2025
Prompt Engineer
Bertanggung jawab merancang dan mengoptimalkan prompt untuk model AI generatif seperti ChatGPT dan MidJourney. Peran ini tidak memerlukan gelar PhD dan menawarkan gaji rata-rata sekitar US$183.000 per tahun sekitar Rp2,928 miliar per tahun (Rp16.000 per dolar AS).
Machine Learning Engineer
Mengembangkan dan mengimplementasikan algoritma pembelajaran mesin untuk berbagai aplikasi. Gaji rata-rata mencapai US$161.800 per tahun, dengan permintaan tinggi di industri teknologi atau Rp2,588 miliar per tahun.
Deep Learning Specialist
Fokus pada pengembangan model pembelajaran mendalam untuk tugas-tugas kompleks seperti pengenalan gambar dan suara. Gaji rata-rata sekitar US$153.000 per tahun atau Rp2,448 miliar per tahun.
- Saham LQ45 Hari Ini Naik 1,22 Persen, ADRO dan MDKA Top Gainers
- IHSG Hari Ini Ditutup Menguat, COCO dan PGEO Melesat
- Sanksi BEI Bisa Gagalkan Saham Besar Masuk MSCI, Kata Pakar UI
Natural Language Processing (NLP) Engineer
Mengembangkan sistem yang memungkinkan komputer memahami dan memproses bahasa manusia. Gaji rata-rata sekitar US$156.000 per tahun atau Rp2,496 miliar per tahun.
AI Product Manager
Mengelola siklus hidup produk AI, dari perencanaan hingga peluncuran. Memerlukan pemahaman teknis dan bisnis yang kuat, dengan gaji rata-rata sekitar US$141.000 per tahun atau Rp2,256 miliar per tahun.
AI Research Engineer
Melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi AI baru dan meningkatkan yang sudah ada. Gaji rata-rata sekitar US$122.000 per tahun atau Sekitar Rp1,952 miliar per tahun.
Generative AI Engineer
Mengembangkan model AI yang dapat menghasilkan konten baru, seperti teks, gambar, atau musik. Gaji rata-rata sekitar US$150.000 per tahun atau Sekitar Rp2,4 miliar per tahun.
Baca Juga: “Bapak AI” Peringatkan Artificial Intelligence Bisa Mengendalikan Manusia di Masa Depan
AI Consultant
Memberikan saran kepada perusahaan tentang cara mengintegrasikan AI ke dalam operasi mereka untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan. Gaji rata-rata sekitar US$172.661 per tahun atau Rp2,762 miliar per tahun.
AI Architect
Merancang solusi AI end-to-end yang sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan. Gaji rata-rata sekitar US$176.700 per tahun sekitar Rp2,827 miliar per tahun
AI Data Scientist
Menganalisis data besar untuk mendapatkan wawasan dan mengembangkan model AI yang efektif. Gaji rata-rata sekitar US$126.997 per tahun sekitar Rp2,032 miliar per tahun
Pekerjaan-pekerjaan ini menunjukkan betapa pentingnya keahlian di bidang AI dalam pasar kerja saat ini, dengan banyak posisi menawarkan gaji yang kompetitif dan peluang karier yang menjanjikan.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 19 May 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 19 Mei 2025