Deretan 5 K-Drama dengan Anggaran Produksi Fantastis
JAKARTA – Sudah menjadi hal yang umum bahwa pembuatan drama Korea (drakor) membutuhkan anggaran yang sangat besar. Produksi megah, set yang dikerjakan dengan detail, efek visual, lokasi syuting beragam, hingga kostum stylish semuanya diperlukan untuk menghasilkan drama berkualitas tinggi.
Beberapa tim produksi bahkan memilih melakukan syuting di luar negeri. Selain itu, menggaet aktor-aktor Hallyu kelas atas juga menjadi komponen biaya yang tidak kecil.
Seiring meningkatnya antusiasme penonton terhadap K-drama, biaya produksi pun ikut naik demi mempertahankan standar kualitas terbaik. Berikut deretan drama Korea populer dengan biaya produksi tertinggi, baik dari genre fantasi, sejarah, maupun romansa.
Drama Korea dengan Biaya Produksi Tinggi
Dilansir dari Tatler Asia dan Kpopmap, berikut drakor dengan budget termahal:
1. Arthdal Chronicles (2019)
Arthdal Chronicles adalah drama fantasi sejarah pertama dari Korea. Drama ini dibintangi oleh aktor Hallyu papan atas seperti Song Joong Ki, Kim Ji Won dan Jang Dong Gun. Ceritanya dibagi menjadi tiga bagian, sehingga total menjadi 18 episode. Bagian terbaru, Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun, baru dirilis pada 9 September.
Sebagian produksi dilakukan di Brunei, sementara sebagian lagi dilakukan di kota Osan, yang terletak di selatan Seoul, Provinsi Gyeonggi. Untuk drama ini, dibangun set besar khusus yang memerlukan biaya tinggi. Dengan menggunakan set yang mewah dan efek CGI khusus, total biaya produksi diperkirakan mencapai 54 miliar won, setara dengan sekitar Rp665 miliar.
2. Kingdom 1 & 2 (2019-2020)
Kingdom adalah drama Netflix bergenre sejarah dan thriller dengan tema zombie yang berlatar di era Joseon. Drama ini dibintangi oleh aktor-aktris ternama seperti Ju Ji Hoon, Ryu Seung Ryong, dan Bae Doona.
Diperkirakan, biaya produksi per episode mencapai sekitar 2 hingga 3 miliar won Korea, sehingga total biaya untuk 12 episode dari dua musim (masing-masing enam episode) sekitar 35 miliar won Korea atau sekitar Rp431 miliar.
Sutradara serial, Kim Seong-hun, mengungkapkan kepada Variety bahwa awalnya seri ini direncanakan memiliki delapan episode, tetapi karena anggaran terlampaui, jumlahnya dikurangi menjadi enam episode.
3. The King: Eternal Monarch (2020)
The King: Eternal Monarch adalah drama yang dibintangi oleh Lee Min Ho dan Kim Go Eun. Drama ini menggunakan banyak efek khusus untuk adegan aksi dan elemen fantasi, serta menampilkan skala besar dengan Lee Min Ho dikelilingi mobil mewah, helikopter, kapal, kuda dan lain-lain.
Selain itu, tim produksi harus membangun dunia imajiner yang tetap terlihat sedikit mirip dengan kota Busan. Dengan semua pengeluaran tersebut ditambah gaji kedua bintang Hallyu papan atas, diperkirakan biaya produksi drama sekitar 30 miliar won Korea atau sekitar Rp369 miliar.
4. Sweet Home (2020-2024)
Serial Netflix original Korea, Sweet Home, yang dibintangi oleh Song Kang, Lee Jin Wook, Lee Si Young, dan Lee Do Hyun, diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama, menghabiskan sebagian besar anggarannya untuk efek khusus dan CGI monster, dengan perkiraan biaya produksi sekitar 30 miliar won Korea atau Rp369 miliar.
Serial ini juga disutradarai oleh Lee Eung Bok, sutradara populer yang sebelumnya menangani sukses besar seperti Descendants of the Sun, Goblin, dan Mr. Sunshine, semua proyek tersebut juga dikenal memiliki biaya produksi yang tinggi.
5. Mr. Sunshine (2018)
Mr. Sunshine adalah drama Korea yang dibintangi oleh Lee Byung Hun dan Kim Tae Ri. Dengan latar sejarah, efek khusus, serta kehadiran aktor papan atas Lee Byung Hun, tim produksi diperkirakan menghabiskan 30 miliar won atau Rp369 miliar. Drama ini banyak dipuji karena kualitas produksinya yang tinggi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 23 Nov 2025
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 25 Nov 2025
