Rahasia Mark Cuban: 5 Kunci Sukses Jalani Side Hustle

Redaksi Daerah - Senin, 22 September 2025 16:01 WIB
5 Rahasia Sukses Melakukan Side Hustle ala Mark Cuban

JAKARTA – Di dunia side hustle, setiap orang punya pandangan berbeda. Begitu juga miliarder sekaligus investor Shark Tank, Mark Cuban, yang membagikan visinya tentang bagaimana mengoptimalkan side hustle agar benar-benar bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menguntungkan.

Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun membangun bisnis dan mendengar ribuan orang mempresentasikan ide mereka, Cuban menyadari adanya perbedaan mencolok antara orang yang berhasil dan yang cepat menyerah.

Dalam wawancaranya dengan GOBankingRates, ia membocorkan rahasia sederhana namun penting yang sering luput diperhatikan. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya bergantung pada ide brilian atau rencana bisnis yang rapi, melainkan pada faktor lain yang kerap dianggap sepele.

Rahasia Sukses Side Hustle ala Mark Cuban

Dilansir dari GOBankingRates, berikut rahasaia sukses side hustle ala Mark Cuban:

1. Jangan Mudah Menyerah

Ketika ditanya apa yang membedakan pelaku side hustle yang sukses dengan mereka yang menyerah atau kelelahan, jawaban Mark Cuban terdengar sangat sederhana. “Mereka tidak menyerah.”

Sekilas tampak terlalu mendasar, tapi rekam jejak Cuban membuktikan hal sebaliknya. Dari menjual kantong sampah dari pintu ke pintu saat masih kecil hingga menjual Broadcast.com ke Yahoo! senilai US$5,7 miliar, ia sudah melihat sendiri bagaimana ketekunan selalu mengalahkan bakat.

Kebanyakan side hustle gagal bukan karena idenya buruk, melainkan karena orang berhenti sebelum menemukan cara yang tepat. Ini bukan soal keras kepala buta, melainkan soal bertahan melewati berbagai rintangan yang pasti muncul saat berusaha membangun sesuatu yang nyata.

2. Pastikan Dibutuhkan Banyak Orang

Meski kegigihan sangatlah penting, Cuban menekankan bahwa pelaku side hustle yang sukses harus memadukan tekad mereka dengan sesuatu yang tak kalah krusial yaitu, validasi nyata dari pasar.

“Saat pelanggan mulai mengirimkan uang kepada Anda, itulah tanda bahwa side hustle Anda benar-benar punya potensi pasar,” ujar Cuban.

Tolok ukur sederhana ini menyingkirkan kerumitan soal rencana bisnis, riset pasar, maupun analisis pesaing. Jika orang mau membayar atas apa yang Anda tawarkan, berarti ada peluang nyata. Jika tidak, artinya Anda perlu melakukan perubahan atau perbaikan.

Pendekatan ini mencerminkan filosofi bisnis Cuban yang lugas: ia tidak tertarik pada kesuksesan teoretis, melainkan pada bukti nyata berupa uang yang benar-benar berpindah tangan.

Inilah perbedaan antara hobi yang mungkin menghasilkan suatu hari nanti dengan bisnis yang sudah memberi pemasukan berarti saat ini.

3. Jangan Terjebak Passion

Kesalahan yang kerap dilakukan banyak orang adalah terlalu terjebak pada passion hingga melupakan tujuan utama sebuah bisnis adalah meraih keuntungan. Bagi Cuban, passion memang berperan penting, tetapi tanpa profit, sebuah usaha tak lebih dari sekadar hobi yang menguras biaya.

Bukan berarti passion itu tidak penting. Cuban sendiri sangat bersemangat dengan berbagai usahanya, mulai dari Dallas Mavericks hingga Cost Plus Drugs. Namun, passion tanpa profit bukanlah bisnis, itu hanya hobi mahal.

Para pelaku side hustle yang paling sukses paham bahwa mencintai apa yang dikerjakan dan menghasilkan uang dari sana bukanlah hal yang saling bertentangan. Kuncinya adalah menemukan titik temu di mana minat pribadi sejalan dengan permintaan pasar.

4. Manfaatkan AI Sejak Dini

Cuban sangat optimis kecerdasan buatan akan mengubah wajah side hustle. Dalam wawancara bersama, ia menjelaskan langkah apa yang akan ditempuh jika harus memulai kembali sebagai remaja di masa kini.

Menurutnya, side hustle berbasis AI bisa dijalankan lewat tiga tahap. Pertama, menguasai cara membuat prompt untuk model bahasa AI seperti ChatGPT.

Kedua, mengajarkan teman-teman bagaimana menggunakan prompt tersebut secara efektif. Ketiga, menawarkan pengetahuan itu kepada usaha kecil dan menengah yang belum memahami AI.

Gaya khas Cuban selalu sama: temukan keterampilan yang sedang banyak dibutuhkan, kuasai dengan baik, lalu kembangkan dengan mengajarkannya kepada orang lain.

Menurut ZipRecruiter, tutor AI pemula bisa menghasilkan sekitar 30.000 dolar per tahun, sementara prompt engineer penuh waktu bisa meraup hingga 129.500 dolar setiap tahunnya.

Strateginya sederhana, dengan menguasai keterampilan yang sedang dibutuhkan, lalu bagikan pengetahuan tersebut agar bisa berkembang lebih luas.

Menurut ZipRecruiter, tutor AI pemula bisa menghasilkan sekitar US$30.000 per tahun, sementara prompt engineer penuh waktu bisa meraup hingga US$129.500 setiap tahunnya.

5. Temukan Titik Temu Antara Minat dan Kebutuhan Pasar

Cuban juga menyoroti pentingnya menemukan “sweet spot” antara minat pribadi dan kebutuhan pasar.

Artinya, Anda tidak harus meninggalkan passion demi keuntungan, maupun hanya mengejar profit tanpa kesenangan. Dengan menemukan keseimbangan ini, Anda bisa menikmati proses bekerja sekaligus memperoleh pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 21 Sep 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 22 Sep 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS