11 Tips Bertahan di Tempat Kerja Toksik
JAKARTA – Tidak dapat dipungkiri, banyak orang yang bekerja di kantor merasa lelah dengan berbagai masalah dan drama yang terjadi di lingkungan kerja, apalagi kondisi kantor yang tidak kondusif atau toxic. Seringkali, ketika sudah memulai suatu pekerjaan, beberapa orang merasa terjebak dan tidak mengalami perkembangan yang signifikan di perusahaan tersebut. Faktor utama yang menyebabkan perasaan ini adalah lingkungan kerja yang kurang mendukung di tempat kerja mereka.
Dikutip dari cdcbpsdmi.kemenperin.go.id, lingkungan kerja memegang peranan penting bagi karyawan. Lingkungan kerja yang baik dan nyaman dapat meningkatkan produktivitas karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka. Sebaliknya, lingkungan kerja yang toxic dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan berpotensi menurunkan tingkat produktivitas dalam bekerja.
Buat Anda yang sedang dalam posisi tersebut, jangan gegabah untuk mengambil keputusan. Anda harus mempertimbangkan beberapa hal. Dan berikut tips untuk bertahan di lingkungan kerja yang toxic.
- Menolak Lupa! Ini 10 Daftar Kasus Kebocoran Data Pribadi di Indonesia
- Rupiah-Yen Dilaporkan Anjlok, Ini Alasan Bergantung pada Dolar Berbahaya
- Cara Mengelola Pengeluaran Agar Tidak Bergantung dengan Paylater
Tips Bertahan di Tempat Kerja yang Toxic
Berikut beberapa tips bertahan di lingkungan kerja yang toxic:
1. Ingat Tujuan Bekerja
Tips pertama untuk bertahan di lingkungan kerja yang toxic adalah mengingat kembali perjuangan dan tujuan awal Anda bekerja.
Saat merasa lelah dan hampir menyerah karena lingkungan kerja yang kurang baik, cobalah untuk bernostalgia dan mengingat usaha yang Anda lakukan untuk masuk ke perusahaan tersebut. Hal ini bisa menjadi motivasi agar Anda tetap bertahan dan menjalankan semua pekerjaan meskipun lingkungannya toxic.
2. Fokus Pada Diri Sendiri dan Pekerjaan
Pada dasarnya, pekerjaan adalah penunjang kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, menciptakan batas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan sangatlah penting.
Dikenal sebagai work life balance, pekerjaan sebaiknya diselesaikan dengan optimal selama jam kerja dan tidak dibawa pulang. Sebaliknya, hindari juga membawa masalah pribadi ke lingkungan kerja.
Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menciptakan batas yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sehingga kalian memiliki waktu untuk istirahat dan menyegarkan pikiran.
3. Tetap Bekerja Secara Profesional
Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat signifikan, terutama jika berada di lingkungan yang toxic. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa tetap fokus dan bekerja secara profesional meskipun lingkungannya kurang baik.
Hal ini akan membentuk mental dan membuat Anda semakin kuat bertahan meskipun menghadapi banyak tekanan dan lingkungan yang buruk. Anda harus percaya, masa-masa sulit seperti ini akan berakhir jika Anda terus bekerja secara profesional.
4. Jalin Hubungan Baik dengan Orang Terpercaya
Perlu dipahami, kepribadian setiap orang berbeda-beda. Dalam hal ini, penting untuk menjaga etika dan kesopanan terhadap semua rekan kerja. Namun, pastikan kalian menemukan satu atau dua orang yang dapat dijadikan panutan dan pendukung untuk membantu mengatasi lingkungan kerja yang toxic.
5. Belajar Cuek
Tidak selalu bersikap cuek itu buruk. Terkadang ada kondisi mengharuskan untuk melakukannya, terutama saat berada di lingkungan kerja yang kurang baik.
Fokuslah untuk tetap bekerja secara profesional dan menyelesaikan setiap tugas, terlepas dari kondisi lingkungan kerja. Setiap pekerjaan yang Anda lakukan akan dinilai oleh atasan dan membentuk track record Anda. Oleh karena itu, abaikan hal-hal yang tidak penting dan fokuslah pada pekerjaan.
6. Mencari Hobi
Salah satu cara untuk menyegarkan pikiran setelah bekerja di lingkungan yang kurang kondusif adalah dengan menemukan hobi. Setelah jam kerja usai atau pada hari libur, cobalah untuk mengarahkan perhatian pada kegiatan lain yang dapat membantu menghilangkan rasa jenuh.
7. Melakukan Me Time
Meluangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari sebagai bentuk self reward diri bukanlah hal yang buruk. Justru, Anda perlu istirahat sejenak untuk menjaga kondisi fisik dan mental.
Mulai dari hal-hal sederhana seperti membeli makanan dan minuman favorit, makan siang sendiri, atau pulang tepat waktu setelah jam kerja, sudah merupakan langkah baik untuk diri sendiri.
Selain itu, kegiatan me time seperti memasak, berolahraga, berbelanja, menonton film, atau bermain game di hari libur juga bisa menjadi alternatif untuk mengalihkan fokus dari pekerjaan.
8. Cari Support System di Luar Kantor
Setelah bekerja seharian, tentu akan merasa Lelah bukan? Tidak ada salahnya mengganti suasana dengan berkumpul dengan orang-orang terpercaya di luar rekan kerja. Ini juga bisa menjadi solusi ketika Anda ingin mencurahkan perasaan, namun merasa tidak nyaman melakukannya di depan rekan kerja.
9. Banyak Sabar
Ketika berada dalam lingkungan kerja yang kurang baik, kesabaran menjadi kunci penting. Selama belum ditemukan solusi atas kondisi yang dihadapi dan tidak ada pilihan selain bertahan sementara waktu, kesabaran adalah sikap yang harus diterapkan.
Dengan bersabar, Anda akan lebih mampu mengendalikan emosi dan tidak mudah terpengaruh untuk melakukan tindakan yang tidak bijaksana yang dapat berdampak negatif pada dirimu. Selain itu, kesabaran juga membantu menjaga pikiran tetap jernih dalam menghadapi segala situasi dan pekerjaan.
10. Menjaga Pikiran Tetap Positif
Untuk bertahan di lingkungan yang toxic, Anda harus menerapkan pola pikir positif, karena ini akan berdampak baik pada diri Anda dan meningkatkan indikator keselamatan kerja.
Apa pun yang terjadi di sekitar sebenarnya tidak akan banyak berpengaruh, asalkan Anda memiliki kesadaran dan pengendalian diri yang baik dalam merespon segala bentuk perilaku dan situasi di lingkungan kerja yang toxic.
- Di Tengah Industri Nasional yang Melemah, China Justru Mau Bangun Pabrik Tekstil di Indonesia
- Hope Diamond: Kisah Mengerikan di Balik Permata Biru Terkutuk
- Ternyata Ini Alasan Foto Selfie Anda Buruk dan Cara Mengatasinya
11. Rencanakan Waktu Resign yang Tepat
Cara lain untuk menghadapi lingkungan kerja yang toxic adalah dengan merencanakan waktu resign yang tepat. Pastikan untuk tidak keluar ketika sedang mendapatkan banyak tugas, karena hal ini dapat membuat Anda terlihat tidak profesional. Tips ini bisa menjadi solusi terakhir jika Anda sudah tidak tahan lagi dan ingin keluar dari lingkungan tersebut.
Itu dia beberapa tips untuk bertahan di tempat kerja yang toxic. Semoga membantu.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 29 Jun 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 02 Jul 2024