7 Tips Cerdas Kelola Uang Agar Self-Reward Tak Bikin Kantong Jebol
JAKARTA – Setiap hari, berbagai rutinitas seperti bersekolah, bekerja, atau aktivitas lainnya bisa membuat kita merasa lelah atau jenuh pada satu titik. Banyak di antara kita mengalami hidup yang seolah berputar pada pola yang sama, dan ini sering kali memunculkan perasaan bosan dan kelelahan seiring waktu.
Self reward adalah bentuk penghargaan atas pencapaian yang telah kita raih, sehingga dapat menjadi motivasi dan semangat untuk melakukan hal-hal baru yang membantu diri kita berkembang menjadi lebih baik.
Dilansir dari bpkpenabur, terlepas dari setiap pencapaian atau kerja keras yang kita lakukan, kita berhak mengapresiasi dari diri kita sendiri, karena hal itu adalah tanda bahwa kita mencintai diri kita dan perlu merasa bahagia.
- Viral Anggur Muscat, Ini Daftar Makanan Impor Berbahaya yang Perlu Diketahui
- 8 Rekomendasi Judul Drakor Terbaru di Bulan November 2024
- Treasury Banking Summit: BRI Jalin Kolaborasi untuk Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Namun, sering kali self reward dapat menjadi jebakan yang membuat kita mengeluarkan uang secara berlebihan. Lantas, bagaimana agar uang kita tak habis hanya untuk self reward? Yuk, simak!
Tips Mengelola Uang di Tengah Gempuran Self Reward
Berikut beberapa tips agar self reward anti boros:
1. Budgeting di Awal Bulan
Sebelum memutuskan untuk self reward, tentukan anggaran yang sesuai dengan kondisi keuangan kalian. Alokasikan sekitar 5-10% dari penghasilan bulanan sebagai dana untuk self reward.
Misal, kalian bisa menetapkan anggaran sebesar Rp200.000 hingga Rp500.000 setiap bulan atau dua bulan sekali. Langkah ini akan membantu menikmati hadiah untuk diri sendiri tanpa merasa bersalah atau khawatir kehabisan uang di akhir bulan.
2. Menentukan Skala Prioritas Kebutuhan
Skala prioritas adalah daftar yang mengelompokkan kebutuhan dan keinginan berdasarkan tingkat urgensinya. Kebutuhan yang lebih mendesak ditempatkan di posisi teratas, sementara yang kurang mendesak diletakkan di posisi lebih bawah. Penyusunan skala prioritas ini bertujuan untuk mencapai tujuan dengan cara menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan.
Dalam filosofi Kakeibo, pengeluaran dibagi menjadi empat kategori yaitu, survival, optional, culture, dan extra. Pengeluaran untuk survival, atau kebutuhan untuk bertahan hidup, menjadi prioritas utama. Kategori ini mencakup tagihan, makanan, transportasi, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya. Setelah kebutuhan dasar ini terpenuhi, barulah kita dapat memprioritaskan kebutuhan lainnya.
3. Prioritaskan Komposisi Self Reward Berdasarkan Pencapaian
Membuat daftar pencapaian yang ingin kalian rayakan adalah langkah penting dalam merencanakan self reward. Dengan cara ini, kalian bisa lebih fokus pada pencapaian yang benar-benar berarti. Setiap kali mencapai tujuan, wujudkan hadiah untuk diri sendiri yang sesuai.
Menetapkan hadiah berdasarkan pencapaian juga membantu untuk tidak sembarangan dalam memberikan penghargaan. Kalian akan lebih menghargai setiap hadiah karena ada makna dan proses yang harus dilalui sebelumnya. Setiap kali kalian merayakan pencapaian, kalian akan merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuan selanjutnya.
4. Utamakan Fungsi daripada Gengsi
Saat memutuskan untuk membeli sesuatu, pastikan barang yang dibeli benar-benar sesuai dengan fungsi yang diperlukan, bukan sekadar untuk memenuhi gengsi. Self reward tidak harus berupa barang mewah atau pengalaman mahal. Cobalah memilih hal-hal yang bermanfaat dan memiliki nilai jangka panjang.
Membeli barang mahal sebenarnya tidak masalah, asalkan kamu memiliki cukup dana untuk membelinya. Self reward berupa barang atau pengalaman yang memiliki manfaat jangka panjang akan memberikan kepuasan lebih dibandingkan hanya membeli barang yang cepat habis atau sekali pakai.
5. Bayar dengan Uang Tunai
Hindari berbelanja untuk self reward dengan kartu kredit atau utang. Self reward sebaiknya tidak menambah beban finansial. Usahakan selalu menggunakan dana yang sudah tersedia, misalnya dari penghasilan bulanan atau tabungan khusus self reward.
Jika kalian merasa perlu memakai kartu kredit, pastikan tagihannya dapat dilunasi dengan cepat agar tidak membebani keuangan di bulan berikutnya.
6. Track Kemana Uang Pergi
Bukan hanya pesanan online yang perlu dilacak, keuangan juga sama pentingnya. Dengan melacak pemasukan dan pengeluaran, kalian bisa mengetahui ke mana uang digunakan. Mencatat semua pengeluaran harian membantu kalian memahami alokasi dana dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga kalian bisa menentukan mana yang bisa dikurangi di bulan berikutnya.
Di era digital seperti sekarang, melacak keuangan semakin mudah. Penetrasi bank digital yang meluas memungkinkan kalian mengatur keuangan kapan saja dan di mana saja. Kemudahan layanan yang tersedia tanpa batas membuat pengelolaan keuangan semakin fleksibel.
- Sosok Allan Lichtman, Sang Nostradamus dalam Pemilu AS
- Deretan Dampak Pilpres AS Terhadap Ekonomi dan Bisnis Global
- Ini Dia Fakta Menarik di Balik Kebijakan Prabowo Hapus Utang Nelayan dan Petani
7. Manfaatkan Promo dan Diskon
Salah satu cara cerdas untuk tetap berhemat saat memberikan self reward adalah dengan memanfaatkan promo atau diskon. Banyak e-commerce dan aplikasi pembayaran yang menawarkan penawaran menarik, seperti diskon, cashback, atau voucher potongan harga.
Kalian akan merasa lebih beruntung karena dengan jumlah uang yang lebih sedikit, kalian bisa mendapatkan lebih banyak barang. Kalian juga memiliki kesempatan untuk mencoba hal-hal baru, seperti produk atau layanan, dengan biaya yang lebih rendah.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 09 Nov 2024
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 12 Nov 2024