Bikin Rumah Makin Adem, Ini 7 Perbaikan Kecil yang Bisa Anda Coba

Redaksi Daerah - Rabu, 05 November 2025 11:27 WIB
7 Perbaikan Kecil di Rumah yang Bikin Hunian Makin Adem dan Awet

JAKARTA - Memiliki rumah memang menjadi sumber kebanggaan tersendiri. Namun, menjaga agar tetap nyaman dan terawat sering kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dalam satu tahun terakhir, biaya perawatan dan perbaikan rumah meningkat hampir 4%. Kondisi ini membuat banyak pemilik rumah mulai mencari cara agar hunian mereka tetap terawat tanpa harus mengeluarkan dana besar.

Menurut laporan QZ yang dilansir pada Senin, 3 November 2025, survei terbaru di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sekitar 80% pemilik rumah kini memilih melakukan perbaikan kecil secara mandiri untuk menekan pengeluaran.

Langkah sederhana seperti ini terbukti efektif memperpanjang usia berbagai komponen rumah serta mencegah kerusakan besar yang dapat menimbulkan biaya tinggi. Selain itu, perawatan rutin juga berperan penting dalam menjaga nilai jual properti tetap stabil di masa depan.

Sebagai panduan awal, berikut tujuh jenis perbaikan rumah dengan biaya terjangkau yang dapat langsung Anda coba, mulai dari yang paling sederhana hingga yang sedikit lebih menantang. Semua bisa dilakukan tanpa menguras tabungan, tetapi memberikan hasil yang signifikan bagi kenyamanan hunian Anda.

Perbaikan Kecil di Rumah yang Bikin Hunian Sejuk dan Awet

1. Ganti Saklar Lampu Bermasalah

Estimasi biaya: Rp2,4 juta (US$150)

Meski terlihat sepele, saklar lampu yang rusak dapat mengganggu aktivitas di rumah. Penggantiannya cukup mudah dilakukan sendiri. Pastikan mematikan listrik dari panel utama dan periksa menggunakan tester sebelum memulai. Jika kurang paham soal kelistrikan, lebih aman memanggil teknisi profesional.

2. Perbaiki Pintu di Dalam Rumah

Estimasi biaya: Rp3,8 juta (US$238)

Pintu yang seret, tidak rapat, atau sulit ditutup bisa disebabkan kerusakan kusen atau penyusutan material. Untuk masalah ringan seperti goresan, cukup poles dengan dempul kayu. Namun jika pintu tampak bergeser atau tidak sejajar, pertimbangkan konsultasi teknisi agar tidak menimbulkan kerusakan lanjutan.

3. Atasi Kebocoran pada Toilet

Estimasi biaya: Rp4 juta (US$250)

Toilet yang terus mengalir tanpa disadari dapat membuat tagihan air melonjak. Biasanya cukup dengan mengganti flapper atau katup pengisi. Perawatan rutin dapat memperpanjang usia toilet hingga 25 tahun jadi jangan tunda jika mulai terdengar suara air mengalir terus.

4. Perbaikan Keran Bocor

Estimasi biaya: Rp4,3 juta (US$270)
Tetesan air kecil dari keran yang dibiarkan terus-menerus bisa membuang ribuan liter air per tahun dan memicu jamur. Memperbaikinya tidak hanya mengurangi pemborosan, tetapi juga menekan biaya listrik dan air.

5. Segarkan Tampilan Pintu Lemari

Estimasi biaya: Rp4,5 juta (US$280)

Lemari kusam tidak selalu harus diganti. Memperbaiki engsel, menutup goresan, atau melapisi ulang permukaan pintunya sudah cukup untuk membuat tampilannya seperti baru. Cara ini lebih hemat dan ramah lingkungan dibanding membeli furnitur baru.

6. Dempul Jendela untuk Hemat Energi

Estimasi biaya: Rp800 ribu–Rp1,1 juta per jendela (US$50–70)

Jendela yang terisolasi dengan baik dapat menghemat energi hingga 20%. Anda hanya perlu dempul dan alat aplikator untuk memperbaikinya sendiri. Selain membuat ruangan lebih sejuk dan efisien, pembaruan ini dapat meningkatkan nilai estetika rumah.

7. Tutup Lubang dan Retakan Dinding

Estimasi biaya: Rp4,8 juta (US$300)

Lubang kecil dan retakan pada dinding bisa menjadi masalah besar jika dibiarkan, terutama terkait efisiensi energi dan potensi kerusakan struktur. Menambalnya sejak dini membuat rumah tetap rapi dan membantu mengidentifikasi masalah fondasi lebih awal.

Perbaikan ringan yang rutin dilakukan dapat memberi hasil besar bagi kenyamanan dan nilai investasi rumah Anda. Dengan menangani masalah kecil sebelum menjadi besar, Anda dapat menghemat biaya, menjaga rumah tetap aman, dan mempertahankan nilai jualnya. Hunian yang dirawat dengan baik bukan hanya tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga aset jangka panjang yang layak dijaga.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 04 Nov 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 05 Nov 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS