jabarjuara.co, California – Perusahaan animasi asal Amerika Serikat, Cartoon Network diisukan ditutup, namun nyatanya perusahaan tersebut menepis kabar bahwa mereka tidak lagi beroperasional.

Dilansir TrenAsia, dalam kicauan pada akun Twitter resminya, Cartoon Network menyebut bahwa mereka kini tak kemana-mana dan hanya berusia 30 tahun.

""Kalian semua, kami belum mati, kami baru berusia 30 tahun. Untuk penggemar kami: Kami tidak akan kemana-mana. Kami telah dan akan selalu menjadi rumah Anda bagi kartun-kartun inovatif yang dicintai. Lebih banyak lagi akan segera hadir!" tulis Cartoon Network dalam sebuah tweet.

Mengutip Variety Senin, 17 Oktober 2022, isu ditutupnya Cartoon Network santer beredar ketika perusahaan induk CN dan Warner Bros mengumumkan bahwa Discovery memberhentikan 82 staf di departemen skrip, tanpa skrip, dan animasi.

Menurut laporan, PHK tersebut dilakukan adalah sebagai bagian dari upaya pemotongan biaya senilai US$3 miliar atau kisaran Rp46,6 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS) yang sedang berlangsung setelah Warner Bros dan Discovery bergabung pada April lalu dan membentuk konglomerat hiburan baru.

Pengurangan tersebut telah memberikan dampak penting bagi jaringan hiburan seperti HBO dan HBO Max. Kedua perusahaan diketahui telah memangkas pekerjaan dan mulai menghapus program secara diam-diam pada bulan Agustus.

Tambahan informasi, desas-desus bahwa Cartoon Network yang terkenal karena serial animasi orisinal seperti "Powerpuff Girls," "Adventure Time," dan "Dexter's Laboratory, "Looney Toons" dan "Scooby Doo" ditutup untuk selamanya beredar di media sosial awal pekan ini. Kala itu, dunia populer dengan tagar #RIPCartoonNetwork.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 17 Oct 2022