Ciptakan Konsep Hunian Berkelanjutan, Podomoro Tenjo Hadirkan Produk Properti Inovatif
JAKARTA - Minat pasar yang sangat tinggi terhadap produk properti Kota Podomoro Tenjo, menjadi peluang bagi pengembang untuk terus berinovasi. Dalam kurun waktu tiga tahun, mahakarya terbaik dan terdepan Agung Podomoro ini mencapai angka penjualan sebanyak lebih dari 5300 unit.
Situasi ini menjadikan Kota Podomoro Tenjo yang merupakan kota mandiri dan satelit di Barat Jakarta terus menghadirkan terobosan baru salah satunya produk properti yang berkelanjutan.
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja menjelaskan, langkah nyata yang dilakukan Kota Podomoro Tenjo melalui peresmian Cluster Green Magnolia tipe deluxe.
- Kolaborasi untuk Dorong Akselerasi Transformasi UMKM, Ini Aksi Jamkrindo
- Peningkatan Aktivitas Transportasi Berbahan Bakar Minyak Penyebab Tingginya Polusi di Jakarta
- Dewan Proper KLHK: Sumber Utama Polutan Ibukota adalah Transportasi
Cluster ini akan melengkapi hunian yang sudah ada dan menciptakan konsep kehidupan berkelanjutan yang mengedepankan aspek lingkungan, dan Kota Podomoro Tenjo sejak dari awal hadir telah diproyeksikan memiliki area hijau yang sangat luas.
“Kota Podomoro Tenjo memiliki inisiatif yang tinggi untuk menciptakan konsep kehidupan berkelanjutan sebagai solusi yang berdaya dalam menangani permasalahan udara buruk dan mengedepankan aspek lingkungan,” jelas Zaldy dalam keterangan resminya, pada 13 Agustus 2023.
“Untuk itu green and healty living akan menjadi fokus kami ke depan dalam menghadirkan produk properti yang menginvestasikan kesehatan dan masa depan jangka panjang bagi para penghuni,” sambungnya.
Cluster Green Magnolia akan mengembangkan tahap terakhirnya, melihat tingginya peminat akan cluster eksklusif ini.
Selain karena harga hunian yang sangat terjangkau mulai dari Rp220 jutaan, cluster ini juga akan dilengkapi dengan Club House termewah di kawasan deluxe dengan fasilitas private cinema, mini bowling, multifunction room, gym dan yoga, juga ruang billiard yang dapat digunakan penghuni. Selain itu, kawasan cluster Green Magnolia juga dipercantik dengan inner green belt yang semakin memperindah kawasan.
Zaldy menambahkan, fasilitas inner green belt di kawasan cluster Green Magnolia adalah salah satu dari fasilitas green living yang diusung di Kota Podomoro Tenjo.
Nantinya inner green belt sepanjang 850 meter ini akan melewati berbagai fasilitas seperti gerbang cluster, bicycle lane & jogging track, outdoor fitness dan parkir sepeda, outdoor amphitheater, roundabout jalan utama, pepohonan dan taman yang akan mempercantik jalur inner green belt di cluster Green Magnolia.
Kayu Manis Business Square
Kota Podomoro Tenjo juga meluncurkan Kayu Manis Business Square tahap kedua yang sebelumnya sudah habis terjual di tahap pertama, dengan harga mulai Rp600 jutaan.
Ruko ini dikelilingi empat cluster deluxe dan sangat cocok untuk usaha dari berbagai kalangan seperti bank, office, kuliner, mini market, salon, klinik, dan sebagainya. Kayu Manis Business Square nantinya akan menjadi penunjang segala kebutuhan hidup penghuni Kota Podomoro Tenjo yang diproyeksi akan mencapai 15.000 hunian.
“Kepemilikan properti adalah aset yang nilainya akan terus naik dengan risiko yang sangat minim. Maka dari itu, Kota Podomoro Tenjo sebagai The Next Serpong merupakan pilihan properti dan investasi terdepan bagi generasi milenial,” tutup Zaldy.
Kota Podomoro Tenjo melihat, ekonomi Indonesia yang solid pada kuartal II 2023 juga akan memberikan sentimen positif di market dan mendorong demand properti. Hal ini didukung fasilitas yang berkualitas dan lengkap sehingga menaikkan nilai investasi di kawasan ini.
Perkembangan kawasan dan tingkat permintaan di wilayah Barat Jakarta terus mengalami peningkatan karena kebutuhan hunian yang terjangkau dari pusat kota Jakarta.
Harga yang terjangkau dan fasilitas lengkap menjadikan Kota Podomoro Tenjo sebagai pilihan terbaik karena selain fasilitas hunian yang premium, pengembang giat membangun Grand Transit Oriented Development (TOD) yang diapit dua stasiun sekaligus yaitu Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo yang ditargetkan beroperasi di tahun 2024 dan memiliki akses rencana Tol Serpong-Balaraja.
Kota Podomoro juga menghadirkan konsep Green Belt pertama di Indonesia, dilengkapi dengan Premium Club House yang dapat menjadi on stop entertainment dengan penyediaan banyak aktivitas menarik, dan area komersial terbesar di wilayah Tenjo yang dapat diakses penghuni juga warga.
Untuk menunjang kebutuhan ibadah, khususnya warga muslim, Kota Podomoro Tenjo menghadirkan Masjid Agung Tenjo yang mampu menampung hingga 3.000 jamaah. Masjid ini sudah mulai dibangun dan akan segera dimanfaatkan konsumen Kota Podomoro Tenjo juga warga sekitar.
“Lewat dukungan seluruh pihak pada peluncuran cluster dan ruko baru hari ini, Kota Podomoro Tenjo kota mandiri dan satelit baru yang dibangun di lahan seluas 650 ha nantinya akan semakin memudahkan kebutuhan hunian masyarakat dan menjadi solusi investasi terbaik di Barat Jakarta,” kata Zaldy.
Calon konsumen dapat mengunjungi Festival Investasi Properti Agung Podomoro yang akan diselenggarakan pada 15 hingga 27 Agustus di Senayan City untuk mengetahui informasi Kota Podomoro Tenjo lebih lanjut.
Bersamaan dengan HUT RI ke-78, pengembang juga memberikan promo kemerdekaan “17-8-45” yaitu berupa diskon sebesar 17%, cash keras 8x, dan angsuran developer 45x untuk semua produk properti Agung Podomoro.
“Pengembang akan terus menghadirkan hunian berkualitas mulai dari kebutuhan hunian sehat, aksesibilitas, sampai kemudahan fasilitas dalam satu kawasan. Kota Podomoro Tenjo akan terus menjadi katalisator industri properti yang diharapkan dapat terus berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi Indonesia,” tutup Zaldy.