JAKARTA - Bekerja adalah salah satu aktivitas yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, bekerja ternyata tidak semudah itu, karena ada beberapa permasalahan yang muncul seperti bullying atau penindasan.

Bullying di tempat kerja mencakup perilaku seperti kritik secara verbal, serangan secara personal, penghinaan, meremehkan, dan pengucilan. Anda juga perlu menyadari bahwa siapapun dapat menjadi korban dan pelaku bullying di tempat kerja.

Sayangnya, bullying di tempat kerja bukanlah hal yang jarang terjadi. Bullying yang terjadi di tempat kerja dapat merugikan kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Hal tersebut bahkan juga dapat merusak produktivitas dan kinerja di tempat kerja.

Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui apakah telah terjadi bullying di kantor atau lingkungan kerja Anda.

• Edukasi Digital Jaring Bakat Muda Bali hingga Nusa Tenggara, Telkomsel Hadirkan by.U #justforU
• KUR Selalu Terbentur Jaminan
• Jamkrindo Gelar Pelatihan Guru dan Seminar Parenting di Geopark Ciletuh, Wujud Kontribusi dalam Pendidikan Indonesia

Ciri-ciri Bullying di Tempat Kerja

Seperti yang dilansir dari Verywell Mind, jika Anda menjadi target dari para pelaku bullying di tempat kerja, Anda mungkin memulai setiap minggunya dengan perasaan cemas.

Bahkan, Anda akan menghitung mundur hari hingga akhir pekan atau liburan berikutnya. Perilaku yang tidak patas yang biasa dilakukan oleh pelaku bullying mencakup beberapa hal sebagai berikut.

1. Mencaci-maki seseorang.
2. Memaksa seseorang untuk melakukan hal-hal yang tidak mereka ingin lakukan.
3. Mengabaikan usaha seseorang.
4. Mempermalukan seseorang di depan atasan, rekan kerja, atau kliennya.
5. Tidak melibatkan seseorang tersebut.
6. Mengintimidasi.
7. Berbohong kepada orang lain.
8. Membuat komentar sinis.
9. Mengambil credit dari orang lain.
10. Mengancam orang lain.
11. Mengkritik orang lain secara tidak adil.

Penindasan atau bullying di suatu perusahaan memang tidak selalu bersifat terang-terangan. Bentuk penindasan bisa jadi lebih halus seperti gaslighting, yaitu pelaku intimidasi melakukan perilaku kasar tapi kemudian menyangkal perbuatannya. Padahal, tujuan dari gaslighting adalah membuat korban bullying jadi meragukan realitas dan pengalamannya.

• Catat! Ini Cara Daftar dan Rute Mudik Gratis Nataru Bersama Kemenhub
• Efisiensi Operasional dengan Bare Metal Server menjadi Topik Hangat di Tech Expert Networking 2023
• Catat! Beli Tiket Ferry Online Sekarang Tidak Bisa di Area Pelabuhan

Itu tadi beberapa ciri-ciri bullying di tempat kerja. Apakah Anda sempat mengalaminya?

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 15 Des 2023