Gara-Gara Pandemi, Pramugari di Jepang Jadi Penjaga Kuil
jabarjuara.co, Bandung-Alih profesi memang bukan hal aneh. Tapi bagaimana jika alih profesi dari pramugari menjadi penjaga kuil, seperti yang terjadi di Jepang.
Mengutip laman Soranews24, para pramugari maskapai Japan Airlines (JAL) kini mulai beralih profesi menjadi penjaga kuil Shinto atau yang dikenal dengan miko, lantaran sepinya penerbangan dan penutupan rute internasional akibat pandemi.
Karena banyak pramugari yang menganggur, pihak JAL kemudian mengalihtugaskan sebagian pramugarinya di Bandara Fukuoka untuk bekerja sebagai penjaga kuil.
Dalam sebuah video yang dirilis JAL, sejumlah pramugari JAL di Bandara Fukuoka terlihat tengah menjalani pelatihan di Kuil Munakata Taisha.
Sebagai informasi, menjadi miko tidak membutuhkan komitmen seumur hidup seperti pendeta maupun suster di agama Nasrani. Meski begitu, miko harus mengikuti kode etik yang dibutuhkan.
Sebenarnya, ada alasan lain yang membuat JAL menugaskan para pramugarinya sebagai penjaga kuil. Mereka akan memberi layanan dan jasa kepada warga Jepang yang kerap mendatangi kuil untuk memanjatkan doa dan harapan di tahun baru.
Saat itulah, peran miko akan diuji dalam membantu para peziarah. Karena tugas penjaga kuil tak jauh berbeda dengan pramugari. Keduanya sama-sama menekankan layanan dan jasa.
Baik pihak JAL atau pun kuil Munakata Taisha, keduanya sama-sama mengharapkan sinergi dan kerja sama yang baik.