Industri Coffeeshop yang Baik: Bukan Menjual Kopi

Admins - Senin, 13 Maret 2023 08:43 WIB
Arah Coffee Pasundan, coffeeshop asal Jakarta yang membuka cabang di Bandung dengan "vibes" Jepang. (Foto: instagram.com/giffaakbar)

jabarjuara.co, Bandung – Industri kedai kopi atau coffeeshop saat ini semakin berkembang. Jika berkaca ke 10 tahun yang lalu alias awal era 2010-an, mungkin masih banyak yang agak asing dengan istilah apa itu V60, Vietnam Drip, Aeropress, atau bahkan Mocktail Coffee. Kopi saat itu masih digemari oleh sebagian orang saja, seperti para pecinta kopi yang suka berkunjung ke kedai-kedai kopi yang secara jumlah masih sedikit.

Semakin berkembang, industri kopi saat ini justru tidak “menjual” kopi. Mengapa? Jawabannya adalah karena industri ini semakin inklusif atau dapat dikatakan lebih banyak peminat dari berbagai kalangan. Terobosan-terobosan menu yang semakin beragam membuat potensi pasar yang masuk semakin banyak, sehingga berkembang pula coffeeshop di sektor arsitektur. Tidak jarang saat ini banyak coffeeshop bertemakan arsitektur dengan tema-tema tertentu seperti konsep industrial, scandinavian, atau japanese.

Desain arsitektur dan kopi kini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga industri coffeeshop sudah tidak menjual kopi dari segi rasa saja, tapi juga pengalaman dengan proses pembuatan, interaksi dengan barista, dan juga vibes atau suasana yang berbeda dengan tempat-tempat lainnya. Sekali saja konsumen datang ke coffeeshop (yang proper tentunya), maka mereka akan mendapatkan pengalaman dan vibes yang tentunya akan berkesan.

Editor: Admins
Bagikan

RELATED NEWS