jabarjuara.co, Bandung - Meski berasal dari Benua Eropa, croissant bisa dengan mudah dijumpai di sejumlah toko roti dan café di Bandung. Karena teksturnya yang renyah sekaligus lembut, cukup banyak yang menggemarinya. Apalagi dengan citarasanya yang gurih menggoda lidah.

Di beberapa café, croissant hadir dengan menu sandwich dengan berbagai isi. Mulai dari ikan, daging ayam, hingga daging sapi. Ditambah dengan saus pilihan. Tapi, tidak sedikit pula tempat yang hanya menawarkan menu original dan atau croissant dengan topping almond, cokelat, maupun keju. Nah, berikut adalah beberapa tempat yang menawarkan beragam croissant, rekomendasi warga Bandung.

Mom’s Artisan Bakery di Jalan Progo, menjadi pilihan Catur Ratna saat ingin menikmati croissant. Pengusaha itu, menyukai croissant ala Mom’s Bakery karena toko roti tersebut menyediakan sandwich croissant. Yang membuatnya senang, di sana dia bisa memilih sendiri isi sandwich sesuai dengan seleranya.

Berbeda dengan Tria Rizki. Menurutnya, croissant yang sesuai dengan selera dan lidahnya terdapat di Bellamie Boulangerie. Café yang berlokasi di Jalan Cihapit tersebut juga menawarkan croissant sandwich dengan berbagai isi, namun pilihannya tak sebanyak di Mom’s Artisan Bakery. Tetapi menurut ibu muda ini, apapun jenis croissantnya yang paling penting lembut.

“Gampang digigit, dikunyah, apalagi yang kejunya melimpah,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Sementara bagi Graphic Desaigner asal Bandung, Fellesya Gloriaversain, croissant paling enak adanya di Magic Oven. Di toko roti yang biasanya ada di dalam Toserba Griya itu, menawarkan beberapa menu croissant bertopping. Dan buat perempuan yang akrab dipanggil Lele itu, croissant favoritnya adalah bertopping almond.

Wirausaha Gusti Prabowo lebih menyukai croissant yang ada di Blok D Paskal Hyper Square, di Sukha Delight. Dari beberapa Dari beberapa café dan toko roti, menurut Gusti Sukha Delight yang selalu membuat croissant sesuai dengan lidahnya. Renyah pada bagian luar dan lembut di bagian dalam, dengan komposisi yang pas.

“Pokoknya renyahnya pas, empuknya pas,” ujarnya.

Buat Dini Budiman, tempat croissant paling dia suka adalah Ambrogio. Café di Jalan Banda itu selalu memuaskan lidahnya. Menurut pegawai swasta ini, croissant di café itu paling pas dengan seleranya. Tidak terlalu renyah dan sedikit lebih padat ketimbang croissant di tempat lain.

Di tempat lain, Farel Patisserie Café jadi tempat favorit Bina memesan croissant. Pegawai swasta itu memilih café di Jalan Terusan Buah Batu itu, lantaran menyukai lapisan croissantnya yang banyak. Lelaki berusia 35 tahun itu menyebutkan, dari sekian banyak croissant di Bandung dia baru menemukan yang sesuai seleranya.

“Renyahnya dan butternya kerasa banget,” katanya.

Gimana? Sudah bisa menentukan tempat menikmati croissantmu, nanti? Bon appétit!