Ini Dia Manfaat Pelihara Ikan Guppy dan Cupang
jabarjuara.co, Bandung- Memelihara ikan guppy dan cupang ternyata bermanfaat. Jangan heran, jika selama masa karantina di rumah, banyak yang mulai memelihara ikan hias tersebut di rumah.
Mengutip laman Republika.co.id, ikan guppy dan cupang menjadi salah satu incaran yang banyak diminati selama masa pandemi. Melansir keterangan resmi Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA), dikutip Senin (3/8/2020), berikut adalah beberapa manfaat dari memelihara ikan guppy dan cupang.
Ikan hias asli Amerika Tengah dan Amerika Selatan itu dapat membasmi jentik nyamuk. Ikan hias tersebut masuk ke Indonesia pada awal 1920. Awalnya ikan hias ini dipelihara untuk memakan jentik atau larva nyamuk malaria. Seiring berkembangnya jumlah peminat ikan guppy, jenis ikan guppy berkembang sangat banyak.
“Jenis ikan guppy yang saat ini tercatat di seluruh dunia ada ratusan jenis dan akan terus bertambah dengan proses penyilangan dari breeder seluruh dunia yang tidak pernah berhenti,” kata Sahlan Rosyadi, selaku Presiden IGPA.
Sebuah penelitian di tahun 2015 yang dilakukan oleh para pakar National Marine Aquarium, Plymouth University bersama dengan University of Exeter mengungkapkan bahwa memandangi ikan di dalam akuarium bisa mengurangi tekanan darah. Bahkan, bisa menstabilkan ritme jantung.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal “Environment & Behavior” menyebutkan, semakin banyak ikan di dalam sebuah akuarium yang mampu menangkap perhatian seseorang, maka semakin baik meningkatkan suasana hati.
Adanya akuarium dengan segala pernak-pernik dan ikan hias warna-warni akan memperindah suasana rumah. Terlebih, jika dalam akuarium tersebut terdapat ikan hias yang populer seperti guppy dan cupang.
Ikan cupang dan guppy sangat populer karena keunikan dan keindahan sirip serta ekor yang besar. Penampilannya seolah seperti ikan yang sedang menggunakan gaun. Namun, terdapat perbedaan pemeliharaan kedua jenis ikan tersebut, karena guppy dan cupang memiliki karakter yang berbeda.
Ikan cupang mempunyai karakter soliter dan cenderung agresif. Ikan cupang tidak bisa disatukan dengan ikan cupang yang lain dalam satu akuarium.
Sementara ikan guppy memiliki karakter berkoloni dan tidak agresif. Hingga ikan ini bisa digabungkan dengan beberapa ekor guppy lain dalam satu akuarium.
IGPA mencatat tingginya minat masyarakat terhadap ikan hias selama pandemi sangat dirasakan oleh para peternak ikan.
“Meningkatnya jumlah peminat dan pembelian ikan cupang dan ikan guppy pada masa pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan manfaatnya oleh banyak sekali breeder di seluruh Indonesia, mudah-mudahan hal tersebut dapat memacu seluruh breeder ikan cupang dan ikan guppy untuk mempertahankan kualitas ikan dan tidak lupa terus berinovasi untuk melahirkan jenis-jenis baru yang sebenarnya hal tersebut sangat dinantikan oleh penggemar ikan cupang dan ikan guppy,” kata salah satu anggota IGPA dari Swasti Farm, Ahmad Taufik.