Jamkrindo Boyong 21 UMKM Indonesia Ke Pasar Senggol Turki
JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), terus berperan penting dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam rangka mendukung UMKM, Jamkrindo baru-baru ini berpartisipasi dalam Festival Pasar Senggol di Istanbul, Turki, dengan menghadirkan 21 produk UMKM dari Tanah Air.
Festival Pasar Senggol Turkiye adalah acara ekonomi dan budaya Indonesia yang diprakarsai oleh Konsulat Jenderal RI Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, dan Kementerian BUMN.
Tujuan utama dari festival ini adalah untuk mempromosikan budaya Indonesia serta memberikan kesempatan kepada pengusaha Indonesia di Turki, terutama mereka yang bergerak dalam bidang produk makanan dan kuliner.
Dalam acara ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berperan aktif dalam membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar ekspor mereka dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha internasional, khususnya di Turki. Menteri BUMN Erick Thohir berharap bahwa UMKM yang dibina oleh BUMN dapat mencapai pasar internasional yang lebih luas.
Aribowo, Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo, menjelaskan bahwa Jamkrindo telah berkomitmen untuk membantu pemasaran pelaku UMKM di tingkat internasional.
- Perketat Sanksi pada Junta Militer, AS Didorong Bidik Perusahaan Migas Myanmar
- GMM Pamerkan Truk Terbaru untuk Konstruksi dan Tambang di Mining Indonesia
- Gurita Bisnis Tomy Winata, Konglomerat yang Garap Proyek Pulau Rempang
Sebagai bagian dari upaya ini, Jamkrindo telah membawa mitra-mitra UMKM untuk berpartisipasi dalam pameran baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti Malaysia, Korea, Belanda, dan beberapa negara lainnya.
"Kami selalu siap untuk berkolaborasi dan berupaya bersama demi mendukung transformasi UMKM agar lebih produktif dan kompetitif,” kata Aribowo, dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 15 September 2023.
Selain mendorong ekspor produk UMKM, Jamkrindo juga terus mengupayakan optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa.
Ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.
Dalam melakukan pengadaan barang dan jasa, Jamkrindo selalu memberikan prioritas kepada komponen dalam negeri. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang digulirkan oleh pemerintah.
"Dengan semakin meningkatnya penggunaan produk-produk lokal, kami berharap akan terjadi peningkatan pemanfaatan produk dalam negeri yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi industri dan kemampuannya untuk bersaing di pasar global,” tambah Aribowo.
- Misteri Materi Gelap: Memahami Komponen Tersembunyi Alam Semesta
- 8 Tempat Wisata Populer di Ungaran
- 5 Destinasi Wisata Istimewa di Ambarawa
Sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian nasional, Jamkrindo juga aktif dalam melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM.
PaDi UMKM adalah platform yang digagas oleh Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN lainnya untuk memantau kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia.
Platform ini mempermudah UMKM dalam memasarkan produk dan jasa mereka serta memfasilitasi pengadaan antara perusahaan milik negara dan UMKM.
Aribowo menegaskan, "Penggunaan PaDi UMKM merupakan salah satu komitmen kami untuk mendukung kemajuan ekosistem digital UMKM."
Dengan langkah-langkah ini, Jamkrindo terus berperan dalam memajukan UMKM Indonesia, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di panggung internasional sehingga membantu mewujudkan potensi ekonomi yang lebih besar bagi negara.