jabarjuara.co, Bandung - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Haru Suandharu, S.Si., M.Si. saat melaksanakan Reses III tahun sidang 2020 - 2021 di SMA Kemah Indonesia 2, Jl. Sadang Serang No.9, Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan reses ini, Haru mendatangi unit Bank Sampah yang ada di kawasan tersebut, dalam kesempatan itu Haru menyatakan bahwa banyak masyarakat mengeluhkan dampak dari Pandemi Covid-19 ini terhadap kegiatan Bank Sampah sehingga terganggu dan tidak berjalan dengan baik.

Haru juga mengusulkan agar pemerintah dapat tetap membantu dan selalu bekerjasama dengan bank sampah termasuk rencana program bank sampah seperti program penukaran sampah dengan sembako.

"Bank sampah meminta pemerintah dapat membantu terkait kebutukan alat bakar sampah yang bernilai 10 juta per unit dan tempat barang medis serta alat angkut adapun tempat penyimpanan atau gudang yang sangat dibutuhkan saat ini masih sewa dan menjadi kendala," katanya ditulis Bandung, Rabu, (04/08/2021).

Haru menambahkan, audiensi agar bisa dilakukan dengan dinas terkait di tingkat Provinsi dan Kota sehingga nantinya dapat disusun program-program untuk kegiatan bank sampah agar bisa berlanjut.

Sebelumnya di awal Tahun 2021, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berkomitmen memperkuat fungsi bank sampah. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Uu menuturkan, sampah jika dikelola dengan baik akan membawa manfaat ekonomi. Namun, jika tidak dikeola dengan baik, maka akan menimbulkan banyak persoalan, seperti bencana banjir dan mengancam kesehatan masyarakat.

“Masalah sampah ini semakin hari, semakin banyak, semakin meningkat, dan semakin kompleks. Tapi, ini semua bisa dijadikan hal positif, bisa pula dijadikan hal negatif. Kalau kita bisa mengelola sampah-sampah dengan baik, ini bisa mendatangkan untung, bisa mendapatkan uang,” kata Uu.