Kenali Post Holiday Blues Usai Liburan Sekaligus Cara Mengatasinya
JAKARTA - Post-holiday blues adalah suatu istilah yang mengacu pada tekanan atau stres mental jangka pendek, kecemasan, dan kesedihan yang muncul setelah liburan. Setelah semua kesenangan dan kehebohan saat liburan, wajar jika orang-orang mengalami kekecewaan atau apa yang oleh sebagian orang menyebutnya sebagai post-holiday blues.
Jangan khawatir, post-holiday blues biasanya tidak bertahan lama. Kebanyakan, orang-orang dapat langsung ‘kembali normal’ setelah beberapa saat.
Liburan memang menjadi waktu yang sibuk, apalagi saat liburan Natal dan Tahun Baru ini. Meski hal ini mungkin merupakan masa yang menyenangkan bagi banyak orang, hal ini dapat memicu kesepian dan kesehatan yang berkepanjangan bagi orang lain. Selama masa tersebut, emosi dapat meningkat dan terkadang sulit diatur.
- Storage Ponsel Anda Selalu Penuh? Atasi dengan Cara Ini
- Pentingnya Gagasan Gibran Soal Hilirisasi Industri Digital, Berikut Penjelasannya
- Pertamina Turunkan Harga BBM Awal Tahun 2024, Pertamax 92 Turun Menjadi Rp 12.950
Seperti Apa Perasaan Post-Holiday Blues?
Meski tidak mencerminkan kasus depresi yang serius di sebagian besar keadaan, emosi yang terkait dengan kesedihan pasca liburan sangat beragam.
Emosi umum yang dirasakan orang-orang yang mengalami post-holiday blues meliputi merasakan kekosongan atau hampa, lelah, kecewa, dan kesendirian. Selain itu, bisa juga muncul perasaan tertekan dan kehilangan.
Cara Mengatasi Post-Holiday Blues
1. Beri Diri Anda Waktu
Cobalah untuk memberi banyak waktu kepada diri Anda, seperti memberi waktu tambahan untuk segala hal mulai dari membongkar barang hingga membaca surat atau email. jadwalkan satu atau dua hari sebagai waktu mengejar ketertinggalan. Gunakan hal ini sebagai suatu penyangga sebelum kembali ke rutinitas biasa.
2. Tetap Terhubung dengan Orang Lain
Ubah mood Anda dengan mencoba membatasi penggunaan media sosial. Cobalah untuk berbicara dengan orang lain melalui telepon atau secara langsung.
Coba katakan kepada orang terdekat Anda bahwa Anda sedang merasa sedih. Beri tahu keluarga dan teman dekat mengenai apa yang sedang Anda alami, karena bisa jadi mereka mungkin akan membantu.
3. Jaga Dirimu
Bersikaplah baik pada diri sendiri. Kurangi waktu luang Anda dan lakukan praktik perawatan diri, seperti berolahraga, konsumsi makanan yang bergizi, tidur dengan cukup dan sebagainya.
4. Temukan Hal-hal yang Anda Nantikan
Cobalah untuk menjadwalkan sesuatu yang dinanti-nantikan di kalender. Daripada bekerja keras sepanjang bulan Januari, luangkan waktu bersama teman untuk berolahraga, melihat pertunjukan museum, atau bertemu untuk makan siang spesial.
5. Singkirkan Seasonal Affective Disorder
Cari tahu apakah Anda menderita gangguan Seasonal Affective Disorder (SAD). SAD adalah suatu gangguan depresi yang berulang pada musim-musim yang lebih gelap. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa aktif berolahraga atau ke gym dapat mengatasi kondisi tersebut.
6. Temukan Cara Mengatasi Stres
Selama musim pasca liburan, Anda mungkin merasa lelah karena semua stres, pekerjaan, dan kekacauan selama beberapa bulan terakhir. Anda bisa mengatasinya dengan melakukan strategi manajemen stres yang telah terbukti seperti melakukan relaksasi otot, meditasi, melatih mindfulness, atau bahkan menonton film lucu.
- 5 Cara Menghindari Kecopetan Saat Liburan, Hati-hati!
- 5 Rekomendasi Film untuk Liburan Natal dan Tahun Baru yang Tak Lekang oleh Zaman
- Semarakkan Hari Disabilitas Nasional, Jamkrindo Salurkan Bantuan Alat Musik untuk Pelajar Disabilitas
Itu tadi penjelasan mengenai post-holiday blues dan cara mengatasinya agar Anda bisa kembali beraktivitas usai liburan.
Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Justina Nur Landhiani pada 03 Jan 2024