Kenapa Salmon Mahal? Ini Jawabannya

donalbaba - Minggu, 29 Maret 2020 14:42 WIB
Untuk menjaga kualitas dan kesegarannya, ikan salmon perlu diperlakukan secara khusus. undefined

jabarjuara.co, Bandung – Salmon kerap muncul dalam menu restoran berbintang. Ternyata, image mewahnya tak lepas dari cara memperlakukan dagingnya, yang susah-susah gampang.

Chef de Cuisine The Restaurant, Rizki Sabriyatna mengatakan, sebagai daging yang mudah busuk salmon memang membutuhkan perlakuan khusus sejak tidak di dapur dalam kondisi utuh. Hal itu harus dilakukan demi menjaga kesegaran daging saat disajikan di atas piring.

"Sebelum dipotong, seluruh permukaan kulitnya harus dibersihkan dulu dengan air, dan dilap sampai kering baru dipotong," jelasnya beberapa waktu lalu.

Membersihkan lendir dari seluruh tubuh salmon adalah langkah paling dasar. Kata Rizky, hal itu sangat penting dilakukan supaya, lendir itu tidak terbawa ujung mata pisau dan menempel pada daging, saat pemotongan dilakukan.

"Ketika memotong, tangan juga perlu menggunakan sarung tangan," imbuhnya.

Tiga dasar penanganan tersebut, lanjut Rizki dipercaya mampu menjaga kesegaran daging salmon. Ketika perlakuannya salah, daging ikan salmon akan rusak. Hal itu bisa berpengaruh pada kualitas daging hingga rasa setelah diolah.

Menjaga kualitas daging ikan salmon penting dilakukan. Karena selain mempengaruhi rasa, salmon juga kerap disajikan mentah. Terutama di Restoran Khas Jepang. Biasanya, para chef dari Restoran Jepang hanya mengiris tipis daging ikan salmon, lalu menyajikannya bersama shoyu dan wasabi.

“Selain itu, alasan lain yang membuat salmon jadi menu istimewa adalah, karena kebanyakan restoran berbintang menggunakan salmon yang diimport dari Norwegia,” terang Rizky.

Meski sebenarnya, Tasmania pun memilki salmon. Hanya saja, menurut Rizky, kualitas daging ikan salmon dari Norwegia lebih baik jika dibandingkan Tasmania. Dagingnya tidak berbau amis, kandungan omega tiganya lebih tinggi, dan lemaknya lebih sedikit. Apalagi, jika salmonnya berasal dari alam liar.

Bagikan

RELATED NEWS