Koin Jagat Jadi Pelajaran, Simak 6 Cara Lindungi Diri Saat Bermain Game

Redaksi Daerah - Jumat, 17 Januari 2025 09:56 WIB
Belajar dari Fenomena Koin Jagat, Ini 6 Cara Aman Bermain Game undefined

JAKARTA – Belakangan ini, fenomena masyarakat berburu koin melalui aplikasi Jagat sedang ramai diperbincangkan. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa tampak antusias mencari koin di berbagai ruang publik, seperti taman kota.

Salah satu lokasi yang menjadi favorit untuk berburu koin adalah Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta Pusat.

Tren serupa juga pernah terjadi di Bandung, Jawa Barat. Di Taman Tegalaga, kegiatan berburu koin ini bahkan menyebabkan beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengimbau masyarakat agar tidak merusak fasilitas umum hanya demi berburu koin hadiah dari aplikasi Jagat yang disebarkan di Jakarta.

“Fasilitas umum seperti tanaman, pohon di taman kota, bangku, sarana utilitas, dan pelengkap trotoar, serta jalan adalah fasilitas yang dibangun oleh pemerintah untuk masyarakat. Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga keberadaan fasilitas ini,” kata Satriadi, Selasa, 14 Januari 2025.

Ia menambahkan, perusakan fasilitas publik yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat dapat dikenakan sanksi.

Merujuk Pasal 12 huruf (b) Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, disebutkan setiap orang atau badan dilarang melakukan perbuatan atau tindakan dengan alasan apapun yang dapat merusak pagar, jalur hijau, atau taman, beserta kelengkapannya.

Dalam Pasal 61 ayat (3) dinyatakan setiap orang yang melanggar Pasal 12 huruf (b) dikenakan ancaman pidana kurungan paling lama 180 hari atau denda paling banyak Rp50 juta.

Terkait fenomena tersebut, bagaimana cara bermain game denga naman?

Tips Aman Bermain Game

Berikut beberapa cara bermain game dengan aman:

1. Batasi Waktu Bermain Game

Saat asyik bermain game, seringkali orang lupa waktu dan melewatkan kegiatan lain yang bermanfaat. Sebaiknya, tentukan waktu bermain sekitar satu atau dua jam sejak awal. Jika perlu, pasang pengingat agar tetap mengetahui batasan waktu.

Dengan cara ini, Anda tetap memiliki waktu untuk menjalani aktivitas lain, seperti berkumpul bersama keluarga atau teman, bekerja, dan kegiatan lainnya. Terlalu lama bermain game bisa berdampak negatif pada tubuh.

Ini karena otak yang terfokus sepenuhnya pada game cenderung mengabaikan kebutuhan tubuh seperti makan, minum, beribadah, mandi, tidur, beristirahat, berolahraga, bersosialisasi, dan sebagainya. Seringkali, seseorang baru menyadari dampaknya ketika merasa pusing setelah bermain game terlalu lama.

2. Jangan Main Game Tiada Akhir

Usahakan untuk memilih game yang tidak membuat kita ketagihan hingga memainkannya berbulan-bulan atau bertahun-tahun, serta menghabiskan banyak waktu seharian demi mencapai hasil yang baik.

Tentunya, hal ini akan membatasi kita untuk mengeksplorasi game baru, membuat rasa penasaran terus berkembang, dan kadang menimbulkan rasa malu jika status akun game kita memiliki pencapaian yang rendah dibandingkan pemain lain. Lebih baik, manfaatkan waktu yang ada untuk melakukan aktivitas lain.

3. Jangan Main Judi

Game yang melibatkan taruhan uang dapat dianggap sebagai bentuk perjudian. Saat ini, perjudian hadir dalam berbagai bentuk game elektronik seperti bola tangkas, judi kartu, permainan koin, dan jenis game lainnya yang dapat dimainkan secara online dan bebas beredar di internet.

Judi bisa membuat kita kehilangan uang dalam sekejap. Judi online misalnya, semuanya sudah diatur sedemikian rupa. Bandar tidak akan pernah rugi karena sistem telah menentukan keuntungan yang akan diperoleh mereka.

Semua ini merugikan kita, karena selain membawa dosa, bermain game judi juga dapat membuat kita lupa waktu, melupakan keluarga, dan tentu saja, melupakan Tuhan.

4. Jangan Hamburkan Uang untuk Game

Seiring perkembangan zaman, game online menawarkan berbagai skin yang sangat menarik untuk dimiliki. Namun, masalah utamanya adalah Anda harus mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar untuk mendapatkannya.

Benar, tidak semua game dapat dimainkan secara gratis. Terkadang, pemain perlu mengeluarkan uang untuk berbagai keperluan, seperti membeli fitur tambahan, meningkatkan level, dan lain sebagainya.

Menghabiskan uang untuk hiburan atau kesenangan bukanlah hal yang salah. Simpan uang Anda untuk persiapan masa depan serta untuk berjaga-jaga saat keuangan sedang menipis.

5. Jangan Memainkan Game yang Terlalu Sulit

Bermain game yang terlalu sulit dapat memicu emosi dan stres. Sebaiknya hindari game yang membuat merasa tertekan atau frustasi. Jika merasa suatu game atau misinya terlalu sulit, berhentilah sejenak dan carilah panduan atau referensi dari gamer lain, atau lihatlah walkthrough game tersebut.

Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan misi atau bermain game yang terlalu menantang, karena hal itu bisa berdampak buruk pada kesehatan mental jika sering kali merasa emosi atau depresi karena belum berhasil menyelesaikannya.

6. Mainkan Game yang Mengasah Otak

Game tidak hanya sekadar hiburan. Bermain game juga dapat dimanfaatkan untuk melatih otak. Banyak jenis permainan yang berpotensi meningkatkan kemampuan berpikir pemainnya, seperti permainan strategi, teka-teki, memecahkan kasus, game memori, dan sebagainya.

Analisa game yang Anda mainkan, apakah dapat memberikan dampak positif serta memberikan hiburan atau melatih kemampuan berpikir. Jika game tersebut tidak memberikan manfaat apapun, berarti itu hanya membuang-buang waktu Anda.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 17 Jan 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 17 Jan 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS