Masih Pandemi, Kegiatan Keagamaan di Bandung Masih Dibatasi

donalbaba - Minggu, 09 Mei 2021 09:12 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat di Masjid Darussalam Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Sabtu (8 Mei 2021). undefined

jabarjuara.co, Bandung - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap warga memahami kondisi terkini perihal situasi pandemi Covid-19 yang masih mengintai. Sehingga sejumlah kegiatan terpaksa dibatasi dan perlu pengawasan.

Wali kota sangat memahami apabila di penghujung Ramadan merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatkan aktivitas keagamaan. Namun dia mengingatkan warga tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

"Saya juga sedih karena sudah sangat rindu ibadah di masjid. Tapi situasi dan kondisi harus menyesuaikan. Biasanya tarawih keliling, sekarang Safari Ramadan juga sore," katanya ditulis Minggu (9 Mei 2021).

Dalam kesempatan acara Safari Ramadan 1442 Hijriah ini, turut hadir Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana serta anggota DPRD Kota Bandung Agus Andi Setyawan, Kepala Kementerian Agama Kota Bandung Tedy Ahmad Junaedi, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kiaracondong di eks Wilayah Karees.

Dalam arahannya, wali kota berharap seluruh elemen masyarakat tak lelah melaksanakan berbagai upaya penanganan Covid-19. Kendati hidup dan mati urusan takdir, namun ia menegaskan, sebagai manusia sudah menjadi kewajibannya untuk berusaha.

"Memang kematian dan Covid-19 ini tidak ada hubungannya. Tapi kita harus berikhtiar untuk keluar dari wabah ini," tuturnya.

Lebih lanjut wali kota mengajak kepada seluruh umat muslim di Kota Bandung untuk memanfaatkan beberapa hari tersisa di bulan Ramadan dengan membaca dan mengkaji Alquran. Terlebih mengingat Ramadan menjadi sangat istimewa sebagai momentum turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad.

Namun ia mengingatkan, jika dilaksanakan di masjid agar memperhatikan protokol kesehatan. Apabila tidak memungkinkan seyogyanya bisa dilakukan di rumah.

Sebab, lanjut dia, selain menjadi pundi tabungan pahala di bulan Ramadan, juga sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

"Mari kita jaga dan ikuti ketetapan Alquran. Makanya Quran diturunkan di bulan Ramadan, jadi mari jadikan bulan ini sebagai momentum cinta Alquran," jelasnya.

Di samping itu, wali kota mengungkapkan, Allah telah menjanjikan kepada umat muslim bahwa siapapun yang akrab dengan Alquran menjadi salahsatu kunci sukses kehidupan.

"Dalam Alquran ini, Allah menyatakan ada tiga syarat kalau ingin selamat dunia akhirat dan sukses dalam kehiduan ini. Pertama ini cinta Alquran, kedua jangan malas salat, dan ketiga gemar berinfak," katanya.

RELATED NEWS