jabarjuara.co, Bandung – Menuju kuartal terakhir di tahun 2024 ini, Selasar Pavilion kembali menggelar pameran seni yang tidak kalah menarik dan patut dikunjungi. Kali ini, seniman asal Bandung Arkiv Vilmansa, kembali ke kotanya untuk mempersembahkan cerita dari masa kecilnya yang berbuah karya dengan skala internasional.

Bertajuk “Metaphor of Memories” yang dikuratori oleh Asmudjo J. Irianto dan Rizki A. Zaelani, pameran ini memperlihatkan karya-karya Arkiv dalam bentuk dua dan tiga dimensi yakni berupa mainan karakter unik, instalasi patung berukuran besar, dan juga lukisan-lukisan di atas kanvas khusus. Pameran ini sudah berlangsung dari 23 Agustus dan akan berakhir di 27 Oktober 2024.

Karakter yang dibuat oleh Arkiv ini bernama Mickiv. Sekilas karakter ini mirip dengan Mickey Mouse, meski ini bukanlah Mickey. Arkiv memperlihatkan transformasi, atau lebih tepatnya metamorfosis dari Mickiv dari tahun 2007 hingga tahun ini. Awalnya, karater Mickiv digambarkan sebagai sosok karakter seperti tikus yang berwarna abu-putih, sebelum akhirnya memiliki “desain fix” dengan warna-warna seperti hitam-merah-kuning-biru.

Uniknya, kemunculan Mickiv ini tidak hadir di Indonesia, melainkan justru di negeri orang, yaitu China, tepatnya di Shanghai. Karakter Mickiv kemudian diproduksi di sana menjadi mainan atau pajangan, dengan kuantitas sebanyak 100 item pada tahun 2009. Tak berhenti sampai di situ, Mickiv terus diproduksi dari tahun ke tahun dan masing-masing tahunnya dapat bertambah menjadi 200 bahkan 300 item mainan Mickiv.

Bagi kolektor seni, tentunya item-item unik seperti ini dikejar dengan mahar berapapun. Di Pameran ini, Mickiv juga terpajang dalam bentuk patung berukuran manusia, dan juga lukisan sebanyak 8 buah. Lukisan-lukisan ini memiliki keunikan tersendiri karena dibuat dengan proses dan riset yang cukup lama yakni dua bulan, sehingga lukisan-lukisan tersebut dapat tahan dari cuaca panas, dan kerennya, tahan air. Jadi, di pameran ini, lukisan-lukisan Mickiv boleh disentuh!

Tentunya, tidak hanya penikmat seni sejati saja yang bisa menikmati karya-karya Arkiv Vilmansa. Anak-anak kecilpun dapat menikmati karya seni yang unik ini sehingga dapat menginspirasi imajinasi anak-anak. Tapi ingat, karya mainan ini tidak boleh disentuh, apalagi dimainkan. Jangan, ya dek, ya.