Mewarnai Kain Dengan Celup-Celup

donalbaba - Selasa, 07 April 2020 05:34 WIB
Beberapa corak dari teknik mewarnai kain shibori. undefined

jabarjuara.co, Bandung – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu di rumah. Salah satunya dengan mewarnai kain ala seniman Jepang.

Shibori namanya. Hasil dari teknik mewarnai kain ini bisanya beragam. Ada yang serupa gigi kuda, ada yang serupa alur kayu, ada yang sulur-sulur. Semua tergantung dari teknik awal sebelum perwarnaan dimulai. Misalnya dengan menjahit kain polos berwarna putih. Ada beberapa teknik menjahit yang perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil tertentu.

“Ini teknik lama yang sudah dilakukan sejak abad ke-8,” ucap salah satu seniman Shibori, Eva Joewono beberapa waktu lalu. Teknik itu biasanya dilakukan oleh orang-orang Jepang sebelum menjahit kain bercoraknya menjadi kimono.

Sebagai salah satu seniman Shibori, Eva juga sudah cukup lama menekuni kerajinan tangan tersebut. Saking lamanya, dia sudah memiliki beragam trik untuk membuat corak kainnya sendiri. Mulai dari mengikat, menjahit, dan lainnya. Trik dan teknik itu, biasanya dia bagikan dalam workshop.

Proses pembuatan shibori memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Butuh kesabaran ekstra untuk menekuni kerajinan tangan yang satu ini. Tapi semua tergantung dari ukuran kain yang akan diwarnai.

“Yang pasti akan semakin lama prosesnya,” ucap Eva

Tapi semua akan waktu yang dikeluarkan akan terbayar ketika melihat hasil akhirnya. Proses pewarnaannya sendiri hanya membutuhkan waktu tak lebih dari satu jam. Sekitar dua hingga tiga kali mencelupkan kain dalam adonan pewarna. Biasanya Eva menggunakan pewarna alami untuk kain-kain shiborinya. Dan corak akan muncul setelah jahitan dibuka.

“Membuka jahitan akan jadi hadiah, karena kita ngga akan pernah bisa menebak hasil akhirnya,” tutup Eva.

Bagikan

RELATED NEWS