jabarjuara.co, Bandung-Desa Bojongkondang, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran yang merupakan kawasan perbukitan dekat dengan Gunung Singkup rencananya akan dikembangkan menjadi Desa Wisata.

Gunung Singkup menyimpan sejarah salah Kiai Abdul Hamid sebagai satu tokoh Islam dari daerah setempat.

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pangandaran juga punya potensi wisata gunung.

“Untuk diketahui, wilayah Pangandaran tidak hanya wisata bahari, pesisir, tapi juga jabali (pegunungan) pun punya potensi," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (29/10/2020).

Uu yakin jika potensi wisata gunung di Pangandaran akan dinikmati para wisatawan. Karena dari atas bukit, pengunjung akan disajikan panorama deretan gunung dan pepohonan hijau yang rimbun serta udara yang sejuk.

Meski begitu, dia menegaskan warga setempat juga tetap harus memperhatikan beberapa hal. Seperti fungsi konservasi atau ekologi, terutama di kawasan hutan serta fungsi ekonominya. Dengan mendorong masyarakat untuk berkolaborasi mengelola kawasan.

"Daerah ini disebut pengembangan wisata konservasi juga hutan produksi. Meski begitu tetap ada titik-titik hutan lindungnya," kata Uu.

Melalui Desa Wisata, Kang Uu berharap ekonomi masyarakat akan berkembang, sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi.

Dari hasil diskusi dengan tokoh masyarakat, pegiat lingkungan, kepala desa, hingga tokoh masyarakat, Uu mengatakan, masyarakat sekitar menyambut baik pengembangan Desa Wisata ini. Masyarakat sekitar pun sadar akan fungsi konservasi alam.

Sementara itu, Pjs. Bupati Pangandaran, Dani Ramdan mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran memiliki cita-cita untuk menjadikan wilayahnya sebagai destinasi wisata kelas dunia.

"Tapi saat ini mayoritas wisatawan masih fokus di wisata pesisir, sekarang sudah mulai merambah sungai dan gua, gunung mulai kita gali potensinya," kata Dani.

Harapannya, dengan semakin banyak destinasi wisata, wisatawan akan memiliki banyak pilihan lokasi wisata sehingga bisa memperpanjang durasi berlibur di Kabupaten Pangandaran.