JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI), Aryo PS Djojohadikusumo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas antusias sejumlah pihak dalam menyelenggarakan event berkuda di berbagai daerah. Fenomena ini menjadi tanda bangkitnya gairah olahraga berkuda di Indonesia sekaligus membuka peluang bagi atlet-atlet berkuda nasional untuk berkompetisi di Olimpiade Los Angeles 2028.

Semangat berkompetisi di seluruh penjuru negeri terbukti dari berbagai ajang yang telah berlangsung sepanjang 2025, seperti kejuaraan Horseback Archery (HBA) Piala Ketua Umum PP Pordasi di Sanur, Bali pada 11-12 Mei 2025. Kejuaran ini menjadi salah satu perwujudan komitmen PP PORDASI untuk meningkatkan level kompetisi yang lebih terstruktur dan menjadi barometer bagi atlet HBA nasional.

• BRI Terus Salurkan FLPP Demi Perluasan Akses Hunian Terjangkau
• Tips Pilih Saham IPO Sebelum Investasi di CDIA, CHEK, dan COIN, Jangan Asal Beli!
• Ini Dia Rekomendasi VPS Terbaik dan Terjangkau untuk Website dan Aplikasi Bisnis di Indonesia

Aryo mengatakan, geliat kompetisi di daerah merupakan jantung dari pembinaan atlet berkelanjutan. Perlombaan-perlombaan ini memainkan peran penting sebagai ajang identifikasi bakat, mengasah mental kompetisi, dan meningkatkan kualitas atlet serta kuda secara berkesinambungan.

Talenta-talenta baru akan muncul dari kompetisi berkuda di daerah, kemudian mereka diasah dan melangkah ke jenjang kompetisi lebih tinggi, mulai dari level nasional hingga internasional. "Kami menyadari bahwa untuk mencapai level Olimpiade, kita harus memiliki basis atlet yang kuat dan berkualitas. Pertandingan-pertandingan di daerah ini adalah filter alami, tempat para juara lokal dilahirkan dan disiapkan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar," ujar Aryo.

Dia mengatakan bahwa perlombaan berkuda di daerah-daerah pun menarik peserta dan penonton yang tidak kalah banyak. Ditambah lagi, penyelenggaraan event ini juga tidak hanya diselenggarakan oleh pihak swasta.

Kini banyak pemerintah daerah, organisasi pemerintah, hingga lembaga pendidikan juga ikut terlibat dalam penyelenggaran event berkuda. Sebagai contoh, Lomba Berkuda dan Memanah Dies Natalis Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar pada 26 April 2025 yang menarik minat luar biasa dengan partisipasi mencapai 680 peserta.

Ada pula Pacuan Kuda Bupati Cup 1 Tahun 2025 Jeneponto di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada 24–25 Mei 2025 yang diselenggarakan dalam rangkaian perayaan Hari Jadi ke-162 Jeneponto. Event ini melibatkan sebanyak 100 ekor kuda pacu terbaik dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Sedangkan dalam HUT Kavaleri Angkatan Darat mengadakan Perlombaan Aragon Kavaleri (Arkav) Cup 2025 di Kabupaten Bandung Barat pada 15-19 Januari 2025 diikuti oleh 32 stable dari berbagai wilayah Indonesia.

"Melihat antusiasme luar biasa dari berbagai penyelenggaraan lomba berkuda di daerah, PP PORDASI dipenuhi kebanggaan. Ini adalah bukti nyata bahwa potensi olahraga berkuda kita sangat besar, tersebar merata dari Sabang hingga Merauke," ungkapnya.

Komitmen PP PORDASI terhadap Olimpiade LA 2028 adalah visi jangka panjang yang memerlukan strategi pembinaan berjenjang, dimulai dari akar rumput. Kompetisi di daerah menjadi wadah pemetaan potensi atlet dan kuda, pengembangan sport science, serta peningkatan standar penyelenggaraan kegiatan.

• Pupuk Indonesia Masuk 100 Besar di Fortune Southeast Asia 500, Tempati Posisi ke-69
• BRI Terapkan Kebijakan Baru demi Tingkatkan Layanan Prioritas
• Daftar Harga Tiket Konser NCT Dream di Jakarta, Siap-siap War Tiket!

"PP PORDASI akan terus mendukung dan memfasilitasi setiap inisiatif kompetisi di daerah. Kami juga akan memperkuat koordinasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) untuk memastikan standardisasi dan kualitas perlombaan untuk kepentingan pembinaan nasional," pungkasnya.