JAKARTA - Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini makin terintegrasi dalam pekerjaan sehari-hari dan tidak lagi sebatas alat tambahan.

Keberadaannya membantu mempercepat proses kerja, mengurangi tugas-tugas administratif yang memakan waktu, serta meningkatkan kualitas output, sehingga para profesional bisa bekerja dengan jauh lebih efisien.

Dilansir dari laman qz.com, Minggu, 23 November 2025, berikut sembilan trik pemanfaatan AI yang dinilai paling efektif untuk mendongkrak produktivitas.

• 7 Cara Jitu Kelola Investasi untuk Pensiun yang Direkomendasi Ahli
• 7 Kebiasaan Sehat yang Mampu Tingkatkan Kekebalan Tubuh
• BJA Group Rayakan Capaian Hijau Lewat Praktik Bebas Deforestasi dan Perkuat Komitmen Kesejahteraan

Cara Memudahkan Aktivitas Sehari-hari dengan Bantuan AI

1. Otomatisasi Triase Email

AI dapat memindai, mengkategorikan, dan memprioritaskan email masuk. Dengan demikian, pesan yang mendesak dapat tertangani lebih cepat, sementara beban inbox berkurang drastis.

2. Menyusun Draf Dokumen dan Laporan

AI kini mampu membuat kerangka awal dokumen, menyusun draf laporan, serta mengisi konten standar secara otomatis berdasarkan data yang sudah tersedia. Hasilnya, proses dokumentasi menjadi jauh lebih efisien.

3. Merangkum Konten Panjang

Artikel, catatan rapat, atau dokumen penelitian dapat diringkas menjadi poin-poin inti secara instan. Fitur ini sangat membantu pekerja menghemat waktu membaca sekaligus mempercepat pengambilan keputusan.

Baca juga : Catat! Ini Syarat, Cara Cek, dan Mekanisme Pencairan BLT Rp900.000

4. Menjadwalkan Meeting Secara Otomatis

Asisten kalender berbasis AI dapat mencari waktu terbaik, mengelola konflik jadwal, hingga mengirim undangan rapat tanpa campur tangan manual. Ini mempermudah koordinasi lintas tim.

5. Membuat Visual Kreatif dan Presentasi

AI mampu menghasilkan grafik, desain visual, hingga slide presentasi dalam hitungan menit. Proses yang biasanya memakan waktu lama kini bisa dipercepat tanpa mengorbankan kualitas.

6. Otomatisasi Entri Data dan Workflow

AI dapat menangani pekerjaan administratif seperti input data, pemantauan status, hingga pengaturan pemicu aksi antar aplikasi. Hal ini mengurangi pekerjaan repetitif dan meminimalkan potensi kesalahan manusia.

7. Menentukan Prioritas Tugas

AI menganalisis beban kerja, tenggat, dan ketergantungan proyek untuk merekomendasikan daftar prioritas harian. Dengan begitu, pekerja dapat lebih fokus pada tugas yang paling strategis.

Baca juga : Grafik Kinerja ASDP Saat Dinakhodai Ira Puspadewi

8. Mempercepat Riset Informasi

AI mampu menyaring artikel, basis data internal, hingga feed berita, lalu menyajikan insight yang ringkas. Proses riset yang biasanya memakan waktu berjam-jam bisa diringkas hanya dalam hitungan menit.

9. Integrasi dalam Kolaborasi Tim

Platform kolaboratif yang terintegrasi AI membantu tim dalam menghasilkan, mengedit, dan meninjau konten secara bersama-sama. Kombinasi kemampuan manusia dan mesin menjadikan output lebih cepat dan lebih akurat.

Para analis menilai bahwa adopsi AI bukan hanya soal menambah perangkat baru, tetapi juga mengubah alur kerja secara strategis. Dengan mendelegasikan tugas-tugas rutin kepada mesin, pekerja dapat memusatkan perhatian pada pekerjaan bernilai tinggi seperti kreativitas, analisis, dan kolaborasi.

Di tengah persaingan global yang semakin ketat, penggunaan AI dalam aktivitas profesional diprediksi menjadi standar baru dunia kerja.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 24 Nov 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 24 Nov 2025