Rekomendasi 5 Mobil Listrik Terjangkau Harga Mulai Rp100 Jutaan

Redaksi Daerah - Jumat, 08 Agustus 2025 10:22 WIB
5 Rekomendasi Mobil Listrik Murah dan Terjangkau Mulai Rp100 Jutaan

JAKARTA - Popularitas mobil listrik terus meningkat di kalangan generasi muda. Selain lebih ramah lingkungan dan efisien dalam biaya operasional, kendaraan ini hadir dengan desain futuristik dan teknologi modern yang selaras dengan gaya hidup urban saat ini.

Bagi kamu yang sedang mencari mobil pertama dengan budget sekitar Rp200–400 juta, tersedia banyak opsi menarik untuk dipilih. Mengutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi mobil listrik yang cocok untuk anak muda, lengkap dengan plus minusnya serta panduan memilih agar tidak salah langkah.

Top 5 Mobil Listrik Murah untuk Anak Muda

Wuling Air EV – Stylish & Kompak (Mulai Rp184 Juta)

Wuling Air EV merupakan salah satu mobil listrik paling populer di segmen pemula. Mobil ini hadir dengan desain mungil dan minimalis, sangat cocok untuk penggunaan di perkotaan.

Varian dengan jarak tempuh 200-300 km cukup untuk aktivitas harian seperti ke kampus atau kantor. Keunggulan mobil ini terletak pada kemudahan parkir, biaya operasional yang rendah, serta tampilannya yang kekinian.

Namun, varian termurah memiliki fitur yang terbatas, dan kurang ideal untuk perjalanan jauh. Wuling Air EV sangat cocok untuk mahasiswa, pekerja muda, atau pengguna pemula yang membutuhkan kendaraan ringkas dan efisien.

Baca juga : Meneropong Keandalan Mobil Listrik China di Jalanan Indonesia

DFSK Seres E1 – Termurah dengan Fitur Dasar (Rp189–219 Juta)]

DFSK Seres E1 menjadi pilihan mobil listrik dengan harga paling kompetitif di pasaran saat ini. Dengan jarak tempuh 180–220 km, mobil ini dilengkapi fitur keselamatan standar seperti dual airbag dan ABS.

Meski desain interiornya cukup sederhana dan tidak banyak fitur hiburan, mobil ini sudah cukup memadai untuk pemakaian harian jarak dekat. Kekurangan utamanya adalah jaringan layanan purnajual yang masih terbatas. Kendati demikian, Seres E1 sangat cocok untuk anak muda yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa menguras tabungan.

Neta V-II – Terjangkau Tapi Fitur Canggih (Rp299 Juta)

Jika kamu menginginkan mobil listrik dengan fitur canggih namun tetap terjangkau, Neta V-II bisa menjadi pilihan. Mobil ini hadir dengan jarak tempuh hingga 401 km dan sudah dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi canggih seperti adaptive cruise control dan blind spot detection.

Desain eksteriornya menyerupai SUV dengan tampilan modern, serta interiornya dilengkapi layar besar dan berbagai fitur digital. Kekurangannya adalah jaringan diler dan bengkel resmi yang belum luas, serta perlu memastikan kompatibilitas dengan stasiun pengisian. Neta V-II ideal untuk anak muda yang ingin tampil beda dan akrab dengan teknologi terbaru.

Aion RT – Performa Mantap, Harga Masih Masuk Akal (Rp230–307 Juta)

Aion RT menawarkan performa tinggi di kelas harga menengah. Dengan jarak tempuh antara 520–650 km dan kemampuan pengisian cepat hanya 30 menit (30–80%), mobil ini cocok untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak jauh.

Keunggulan utamanya adalah garansi baterai seumur hidup dan fitur canggih berbasis chip NVIDIA untuk sistem ADAS. Meski begitu, jaringan servis dan bengkel Aion masih terbatas di luar kota besar. Mobil ini sangat ideal bagi anak muda yang punya mobilitas tinggi dan menginginkan kendaraan listrik yang tangguh dan tahan lama.

Baca juga : Perbandingan Harga dan Spesifikasi Mobil BYD dan Wuling

Polytron G3+ – SUV Lokal Rasa Premium (Rp299–419 Juta)

Sebagai produk dalam negeri, Polytron G3+ menawarkan nilai tambah melalui desain SUV futuristik dan dukungan purnajual lokal. Mobil ini memiliki jarak tempuh hingga 402 km dan dilengkapi dengan interior modern, termasuk layar sentuh 10 inci.

Salah satu keunikannya adalah opsi sewa baterai, yang memungkinkan pembeli mendapatkan harga lebih murah di awal. Namun, jaringan bengkel dan diler masih dalam tahap pengembangan, dan skema sewa baterai perlu dipahami dengan cermat. Polytron G3+ cocok untuk anak muda yang ingin mendukung produk lokal tanpa mengorbankan gaya dan kenyamanan.

Tips Anak Muda Beli Mobil Listrik Pertama

Meskipun mobil listrik memiliki banyak keunggulan, ada beberapa risiko yang harus dipertimbangkan sebelum membeli, terutama bagi pembeli pertama. Pertama, harga jual kembali mobil listrik masih belum stabil karena pasar mobil bekas listrik belum berkembang dengan baik.

Nilai kendaraan bisa turun hingga 50% dalam tiga hingga lima tahun. Kedua, biaya penggantian baterai cukup mahal, berkisar antara Rp100 -150 juta jika garansi habis.

Ketiga, infrastruktur pengisian daya masih belum merata di banyak daerah, dan beberapa model menggunakan jenis soket yang tidak umum, sehingga penting untuk memeriksa kecocokan dengan stasiun pengisian di kotamu. Risiko-risiko ini perlu diperhitungkan secara matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Debri/TrenAsia.id

Untuk menghindari kesalahan dalam membeli mobil listrik pertama, ada beberapa tips penting yang bisa diikuti. Pertama, selalu prioritaskan mobil dengan garansi baterai minimal delapan tahun, atau pilih model dengan garansi seumur hidup seperti Aion RT agar tidak terbebani biaya besar di masa depan.

Kedua, pastikan kamu memilih merek yang memiliki jaringan servis dan bengkel resmi di kota tempat tinggalmu. Ketiga, hitung potensi penghematan secara total biaya pengisian daya mobil listrik bisa hanya seperempat dari biaya bensin.

Keempat, manfaatkan insentif pemerintah seperti potongan Rp7 juta untuk mobil dengan komponen lokal (TKDN) di atas 40%. Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa lebih tenang dan percaya diri dalam mengambil keputusan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 07 Aug 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 08 Agt 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS