Sering Dianggap Membuang Waktu, Ternyata Ini Manfaat dari Percakapan Basa-basi

Redaksi Daerah - Selasa, 09 Januari 2024 17:33 WIB
Bawa Segudang Manfaat, Ahli Sebut Jangan Sepelekan Basa-Basi (The British School of Etiquete)

JAKARTA - Pada umumnya, orang-orang menganggap percakapan basa-basi hanya membuang-buang waktu saja. Tidak mengherankan jika percakapan basa-basi sering disepelekan banyak orang.

Tetapi, tahukah Anda, jika kita terus melakukannya? Kita sebenarnya sedang belajar cara berbicara yang baik, dan ini penting untuk diri Anda. Pakar budaya bahkan menentukan etika berbicara, dan ada buku yang membahas seni bertemu orang.

Lalu mengapa kita tidak boleh memandang sepele obrolan basa-basi? Seorang konsultan komunikasi asal Amerika Serikat Nick Morgan Ph.D menyebut terdapat keahlian tertentu dalam berbicara yang dapat meningkatkan interaksi sosial.

“Bahkan, hanya dalam empat menit basa-basi, Anda dapat membangun koneksi lebih erat dengan seseorang. Studi baru-baru ini menemukan bahwa berbicara ringan selama empat menit saja dapat meningkatkan kolaborasi dan pemahaman,” tulisnya untuk Psychology Today dikutip pada Kamis, 4 Januari 2024.

Khususnya jika Anda memahami minat dan pengetahuan orang tersebut, Anda dapat lebih mudah berinteraksi dengannya. Fakta menarik tentang penguin dan puffin, misalnya, dapat menjadi pintu gerbang untuk percakapan yang menyenangkan.

Meskipun terkadang sulit, membentuk model tentang cara seseorang berinteraksi dapat membimbing interaksi selanjutnya.

Lebih lanjut, Morgan juga menjelaskan bahwa basa-basi juga membantu kita memahami lebih banyak tentang satu sama lain.

Saat kita bertemu seseorang untuk pertama kalinya, tanpa sadar kita mengajukan pertanyaan dasar tentang apakah orang tersebut adalah teman atau musuh, apakah kita bisa percaya, atau apakah bisa bekerja sama.

Basa-basi memberi kita kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini tanpa tekanan.

“Jangan abaikan basa-basi, karena bukan hanya kata-kata yang diucapkan, tetapi cara Anda mengatakannya yang penting,” terang Morgan.

“Terlepas dari kepribadian Anda, biarkan basa-basi terjadi dan nikmatilah hasilnya. Kuncinya bukanlah membuang-buang waktu, melainkan cara Anda menyampaikan pesan. Jangan takut, terlibatlah, dan hargailah setiap momen interaksi sosial,” pungkasnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 07 Jan 2024

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 09 Jan 2024

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS