JAKARTA - Power bank adalah salah satu hal yang tampaknya tidak boleh ketinggalan di rumah saat Anda bepergian. Hal ini karena power bank sangat bermanfaat untuk mengisi ulang daya ponsel Anda, apalagi di saat kondisi darurat ketika Anda tidak menemukan sambungan listrik untuk charge ponsel.

Akan tetapi, tidak seperti perhatian Anda pada perawatan ponsel, mungkin Anda tidak terlalu memerhatikan kondisi power bank. Banyak kebiasaan sehari-hari yang Anda lakukan yang diam-diam membuat umur power bank Anda jadi jauh lebih pendek dari seharusnya, seperti berikut ini.

• Cuaca Panas Indonesia Mencapai 37 Derajat Celcius, Ini 7 Tips Mengatasinya
• Menguak Profil Timur Kapadze, Kandidat Kuat Pengganti Patrick Kluivert di Timnas
• 9 Rekomendasi Smartphone Rilis Oktober 2025, Ada Oppo Find X9 Pro hingga OnePlus 15

Kebiasaan Buruk yang Membuat Power Bank Cepat Rusak

1. Membiarkan Power Bank Kepanasan

Seperti yang dilansir dari Makeuseof, hindari meninggalkan power bank di tempat bersuhu tinggi atau panas, contohnya seperti di mobil. Hal ini karena saat sel lithium dalam power ban terlalu panas, reaksi kimianya jadi rusak lebih cepat.

Elektrolit dalam power bank bisa menurun, bahan elektroda melemah, sehingga resistansi internal jadi meningkat. Semua hal ini pelan-pelan dapat menggerogoti kapasitas baterai dan bikin power bank cepat kembung atau rusak.

2. Mengisi Daya Power Bank Sampai 100%

Melihat lampu indikator power bank menyala hingga 100% memang rasanya memuaskan. Akan tetapi, membiarkan hal ini seharian justru membuat umur baterai jadi pendek.

Saat baterai lithium terus menerus berada di level penuh, tegangannya jadi tinggi dan zat kimia di dalamnya terus bekerja keras.

Meski power bank sudah ada sistem pengaman, pengisian daya terus-menerus tetap menimbulkan tekanan serta mempercepat penuaan sel baterai.

3. Dibiarkan Sampai Benar-benar Habis

Kebiasaan menunggu power bank sampai benar-benar 0% sebelum diisi ulang juga merupakan hal yang buruk untuk dilakukan. Hal ini karena saat baterai lithium mencapai titik nol, komponen di dalam power bank akan bekerja ekstra keras untuk bekerja lagi dan hal itu bikin cepat aus.

4. Menggunakan Kabel Murahan

Charger atau kabel USB murah diam-diam akan merusak power bank Anda. Aksesori ini biasanya tidak punya pengaturan tegangan atau perlindungan suhu yang memadai.

Hal itu akan membuat arus listrik yang mengalir ke power bank jadi naik-turun dan membuat sirkuit di dalam power bank bekerja ekstra keras.

5. Mengisi Power Bank yang Sedang Digunakan

Fitur ‘pass-through charging’ (mengisi daya HP di power bank yang sedang di-charge) memang hal yang praktis. Akan tetapi, tidak semua desain power bank mampu menangani hal ini dengan baik.

Pada power bank yang murah, fitur ini justru bisa membuat komponen di dalam power bank cepat panas dan aus. Oleh karena itu, jika power bank sudah terasa lebih panas dari biasanya, lebih baik isi penuh dulu, baru gunakan. Kalau memang butuh yang bisa pass-through aman (misalnya untuk kamera atau Raspberry Pi), pilih model yang memang dirancang khusus untuk itu.

• Kisah Sukses Agen Lion Parcel dan Peluang Emas Logistik untuk UMKM
• Sebelum Nonton, Cek Sinopsis Film Jembatan Shiratal Mustaqim, Film Horor Bertema Korupsi
• Melihat Perbandingan Claude AI vs ChatGPT, Gemini, dan Copilot: Siapa yang Lebih Unggul?

Itu tadi beberapa kebiasaan buruk yang dapat membuat power bank Anda cepat rusak dan usia pemakaiannya jadi pendek. Hati-hati!

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh pada 17 Okt 2025