Sering Minum Minuman Panas di Gelas Kertas? Waspadai Bahayanya

donalbaba - Kamis, 24 Desember 2020 03:54 WIB
Ilustrasi - Para peneliti di India menyebutkan, gelas kertas selalu dilapisi dengan plastik film yang mengandung partikel mikroplastik. Partikel-partikel itu akan terurai dalam minuman panas. undefined

jabarjuara.co, Bandung-Sering membeli minuman panas yang menggunakan gelas kertas? Sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut, karena studi terbaru menunjukkan kebiasaan itu dapat membahayakan kesehatan.

Dalam studi yang diterbitkan di The Journal of Hazardous Materials menunjukkan, gelas kertas dengan lapisan yang mengandung plastik film bisa membanjiri tubuh dengan partikel mikroplastik berbahaya.

“Anda akan menelan 75.000 partikel mikroplastik kecil yang tidak terlihat dengan mata telanjang ketika meminum tiga cangkir teh atau kopi dalam gelas kertas setiap hari,” kata Penulis utama studi, Sudha Goel, MD.

Goel juga menjelaskan, partikel-partikel tersebut hanya membutuhkan waktu yang hanya dibutuhkan waktu selama 15 menit untuk terurai di dalam kopi atau teh yang Anda minum.

Selain itu, menghirup mikrofiber bisa menyebabkan penyakit, bahkan yang berbahaya seperti kanker.

Awal tahun ini, tim peneliti dari Arizona State University menemukan jejak bisphenol A (BPA), di setiap sampel jaringan manusia, seperti paru-paru, ginjal, limpa, dan hati, yang mereka uji sebagai bagian dari penelitian.

Sebagai informasi, bisphenol A (BPA) merupakan bahan kimia berbahaya yang digunakan untuk membuat plastik yang dikenal dapat merusak tubuh manusia.

Data Consumer Reports bahkan mengatakan, "Bahan kimia ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan reproduksi dan obesitas, ditambah masalah seperti masalah organ dan keterlambatan perkembangan pada anak-anak."

Sementara itu, tim peneliti di India mencatat, sebagian besar gelas kertas tidak 100% terbuat dari kertas. Tetapi juga dilengkapi dengan plastik film. Mereka menyebutkan, tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengevaluasi degradasi [plastik] film-film ini sebagai akibat dari paparan air panas (85-90°C).

“Akibat kerusakan film tersebut, ion seperti fluorida, klorida, sulfat, dan nitrat, dilepaskan ke dalam air yang terkandung dalam cangkir kertas," tulis para peneliti.

Bagikan

RELATED NEWS