Tahun Depan, ChatGPT Tak Lagi Bisa Digunakan di WhatsApp

Redaksi Daerah - Jumat, 31 Oktober 2025 12:03 WIB
Siap-siap! ChatGPT Akan Tinggalkan WhatsApp Mulai Tahun Depan

JAKARTA – OpenAI mengumumkan bahwa ChatGPT tidak lagi akan tersedia di WhatsApp, menyusul kebijakan baru Meta yang membatasi penggunaan chatbot dari pihak ketiga.

Perusahaan AI asal San Francisco itu mengonfirmasi keputusan tersebut melalui pembaruan di halaman FAQ resmi mereka. Dalam keterangan itu disebutkan, tanggal 15 Januari 2026 akan menjadi hari terakhir pengguna dapat mengakses ChatGPT melalui platform WhatsApp.

“Mulai 15 Januari 2026, ChatGPT tidak akan lagi tersedia di WhatsApp. Namun, ChatGPT masih dapat diakses melalui iOS, Android, dan web,” tulis OpenAI di situs resminya.

OpenAI mendorong pengguna untuk menautkan akun mereka di WhatsApp agar riwayat obrolan tetap terjaga, karena WhatsApp tidak memungkinkan ekspor percakapan.

“Kami menyarankan untuk segera menautkan akun Anda agar riwayat obrolan tetap tersimpan. Percakapan WhatsApp Anda tidak akan berpindah secara otomatis setelah 15 Januari 2026, karena WhatsApp tidak mendukung ekspor obrolan.”

Namun, OpenAI memberikan pengguna opsi untuk memutuskan tautan nomor telepon dari akun mereka setelah menautkannya dengan ChatGPT.

Perlu dicatat, hingga saat ini pengguna WhatsApp dapat terhubung dengan ChatGPT di platform tersebut dengan mengirim pesan ke 1-800-242-8478 untuk mengajukan pertanyaan, mencari informasi di internet, membuat gambar, atau bahkan berbicara dengan asisten AI. Fitur serupa juga tersedia pada chatbot AI lainnya.

Artinya, layanan ini hanya beroperasi selama satu tahun. Meski begitu, pengguna masih dapat mengakses chatbot ini melalui platform lain. Menurut OpenAI, ChatGPT masih bisa diajak berinteraksi melalui aplikasi di perangkat Android dan iOS.

Chatbot ini juga tersedia dalam versi web, yang dapat diakses lewat browser atau melalui ChatGPT Atlas di perangkat macOS. Namun, pengguna perlu membuat akun terlebih dahulu untuk mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap saat menggunakan ChatGPT baik di versi mobile maupun web.

Riwayat Obrolan ChatGPT di WhatsApp Bisa Dibackup

Jelang penghentian layanan chatbot di WhatsApp, OpenAI memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memindahkan riwayat obrolan ChatGPT mereka ke akun ChatGPT yang sudah dimiliki, caranya:

- Jika belum mengunduh aplikasi ChatGPT versi mobile, unduh terlebih dahulu atau akses versi web dan buat akun

- Buka ChatGPT melalui WhatsApp

- Lalu klik tautan yang tersedia di profil WhatsApp ChatGPT

- Setelah itu, pengguna akan diarahkan kembali ke halaman obrolan ChatGPT di WhatsApp untuk mengirimkan perintah penautan akun

- Kirim draft perintah tersebut, lalu tunggu hingga muncul konfirmasi bahwa akun telah berhasil ditautkan

Mengapa ChatGPT Meninggalkan WhatsApp?

Minggu lalu, Meta secara diam-diam memperbarui kebijakan API bisnis WhatsApp, yang pada dasarnya melarang penggunaan chatbot AI untuk tujuan umum di platform tersebut.

Setelah pengumuman ini, menjadi jelas bahwa chatbot AI pihak ketiga seperti ChatGPT, Perplexity, Luzia, dan Poke harus menghentikan layanan mereka di WhatsApp.

“Penyedia dan pengembang teknologi kecerdasan buatan atau maching learning, platform AI generatif, asisten AI untuk tujuan umum, atau teknologi serupa dilarang keras mengakses atau menggunakan WhatsApp Business Solution, baik secara langsung maupun tidak langsung,” demikian bunyi kebijakan API bisnis WhatsApp yang diperbarui.

Dilansir dari Mint, Meta mengklaim mereka memperketat kontrol terhadap chatbot AI pihak ketiga karena beban tambahan pada server mereka. Namun, kenyataannya setelah kebijakan baru diberlakukan, Meta AI akan menjadi satu-satunya chatbot AI yang tersedia di platform tersebut.

Chatbot AI ini perlahan-lahan mengambil peran lebih besar di seluruh aplikasi Meta, sementara pengguna tidak memiliki opsi tunggal untuk mematikan interaksi dengan fitur AI.

Selain itu, Meta baru-baru ini juga mengumumkan mereka akan menargetkan iklan dan mempersonalisasi konten berdasarkan percakapan pengguna dengan AI-nya di Instagram, Facebook, WhatsApp, atau aplikasi AI terpisah.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 23 Oct 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 31 Okt 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS