The Great Flood: Kisah Bertahan Hidup di Tengah Bencana Dahsyat

Redaksi Daerah - Senin, 08 Desember 2025 13:00 WIB
Sinopsis Film The Great Flood, Kisah Perjuangan Manusia di Tengah Bencana Banjir Besar

JAKARTA – Bagaimana jika sebuah gelombang raksasa tiba-tiba hampir menelan habis apartemen tempat kamu tinggal? Film bencana Korea dari Netflix tahun 2025 berjudul The Great Flood menyajikan ketegangan saat Kim Dami berjuang melawan naiknya permukaan air dan mengungkap sebuah konspirasi global yang tersembunyi di dalam gedung apartemennya.

Di sisi lain, Park Hae Soo memburunya dan mengajaknya terlibat dalam sebuah misi misterius yang perlahan terkuak: upaya untuk menciptakan generasi baru umat manusia.

Film drama original Netflix ini memadukan aksi bencana penuh adrenalin dengan emosi yang kuat. Kim Dami dan Park Hae Soo berlomba dengan waktu di tengah derasnya banjir yang terus meninggi, sementara nasib terakhir umat manusia bertumpu pada satu gedung apartemen.

BACA JUGA:

Netflix akan menayangkan perdana film bencana Korea The Great Flood pada 19 Desember 2025. Proses syuting berlangsung selama enam bulan penuh, dari Juli 2022 hingga Januari 2023.

Sutradara Kim Byung Woo, yang dikenal lewat Omniscient Reader: The Prophecy, menciptakan set air yang mengesankan. Para aktor menjalani pelatihan intensif untuk adegan bawah air. Perpaduan antara rekaman banjir asli dan efek praktis menghadirkan realisme yang luar biasa.

Netflix berkomitmen menghadirkan kualitas terbaik, dan pemutaran awal di Busan Film Festival membuktikan keputusan ini tepat. Rilis drama semula dijadwalkan tahun 2024, namun mundur ke Desember 2025. Setiap cipratan air dan setiap tarikan napas yang intens membuat penonton tegang di kursinya.

Sinopsis The Great Flood

Banjir global mengancam seluruh kehidupan di Bumi. Gu An-na, seorang peneliti AI, berjuang menyelamatkan putranya yang masih kecil dari apartemen yang terendam banjir bandang. Son Hee-jo, seorang ahli keamanan, bergabung dalam misinya. Sementara ia berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan anaknya, Gu An-na juga menjadi satu-satunya harapan bagi umat manusia.

Film ini bukan sekadar aksi semata. Film ini engikuti struktur khas Korea, Giseungjeongyeol, di mana para karakter kembali ke momen penting untuk menemukan jawaban. Penonton akan merasakan setiap detak jantung saat harapan berjuang melawan keputusasaan. Banjir ini bukan hanya air, ia menjadi ujian sejauh mana kita rela berkorban demi orang lain.

Pemeran The Great Flood

Dilansir dari Kpop Post, berikut pada pemeran drakor The Great Flood:

- Kim Dami memerankan Gu Anna, seorang peneliti yang penuh tekad. Da Mi kembali menampilkan akting memukau yang membuktikan mengapa ia menjadi pemeran wanita favorit di Korea.

- Park Hae Soo menghadirkan ketenangan dan kekuatan sebagai Son Hee-jo. Dia menunjukkan sikap tenang di tengah kekacauan.

- Kwon Eun Seong sebagai Ja-in, putra Anna, membawa kehangatan dalam kisah ini.

- Kang Bin berperan sebagai Mi-jung, menampilkan keberanian yang tiada henti sepanjang film.

Fakta Menarik dan Alasan Menonton The Great Flood

Drama Korea terkenal karena kemampuan mereka memadukan berbagai genre. The Great Flood menggabungkan tema bencana, fiksi ilmiah, dan drama keluarga sekaligus menghadirkan kekhawatiran tentang perubahan iklim. Sutradara Kim menghadirkan bencana sederhana yang membangkitkan emosi kompleks.

Kenapa harus menonton? Pertama, adegan banjirnya memukau. Kedua, komentar sosial sinema Korea yang berani terasa nyata. Ketiga, film ini menyentuh perasaan penonton dengan mengeksplorasi kehilangan dan harapan. Kamu akan merasa terhanyut sekaligus terinspirasi.

Drakor ini pertama kali diputar di Busan Film Festival dan mendapat tepuk tangan meriah. Para penonton sebelumnya menggambarkannya sebagai film yang mengesankan secara visual dan kuat secara emosional. Film ini bukan hanya tentang bertahan dari banjir, tapi juga tentang apa yang muncul saat segalanya runtuh.

Drama Korea sering menyoroti hal-hal yang paling penting di saat-saat sulit melalui ceritanya. The Great Flood membuktikan mengapa penonton global terus kembali menikmati film bencana Korea, dari Train to Busan hingga Concrete Utopia. Ini bukan hanya soal efek visual, ini soal jiwa.

The Great Flood menampilkan kekuatan unik bercerita khas Korea: perpaduan genre, kejujuran emosional, dan keindahan visual. Kamu akan mengingat di mana kamu berada saat menontonnya.

Meskipun banjir menutupi bumi, kita akan melihat manusia saling mengulurkan tangan, menunjukkan ikatan kemanusiaan yang bersinar. Inilah janji perfilman Korea, kebenaran sederhana yang dibungkus dalam momen tak terlupakan.

Apa yang akan kamu selamatkan jika banjir datang besok? Ponselmu? Foto-foto? Atau masa depan orang lain? The Great Flood mengajak kita untuk melihat melampaui diri sendiri. Dan mungkin, justru itulah cara kita semua bisa bertahan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 07 Dec 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 08 Des 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS