Wagub Jabar Apresiasi Milenial EdUUfest 2002 Tiingkatkan Kapasitas dan Kreativitas Generasi Muda
jabarjuara.co, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri sekaligus menyerahkan penghargaan pada Milenial EdUUfest 2022 secara hybrid yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat di Menara Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/4/2022).
Pak Uu mengapresiasi kegiatan Milenial EdUUfest 2022 tahun ini yang difokuskan pada peningkatan kapasitas dan kreativitas generasi muda baik dari sisi akademis, maupun non akademis.
Dengan harapan ke depannya generasi muda bisa mandiri, berakhlak baik, digital minded, memiliki hard skill dan soft skill yang baik.
“Pada 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi yang sangat luar biasa, sebanyak 70 persen adalah kaum milenial, kaum produktif yang berusia di bawah 60 tahun dan di atas 25 tahun. Dari 70 persen tersebut, sekitar 31 persennya berada di Jawa Barat,” kata Pak Uu.
“Terima kasih juga disampaikan khususnya pada para peserta, termasuk adik-adik yang hadir pada hari ini adalah kebanggaan bagi kami, saya merasa terhormat dan tersanjung dengan mengikuti kegiatan Milenial EdUUfest 2022,” ungkapnya.
Pak Uu berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini supaya terus mengembangkan diri dengan kreativitas dan mencari peluang lain dalam mencapai kesuksesan. Banyak peluang yang mampu diperoleh tak hanya dari dunia pendidikan.
“Yang terakhir, tetap jaga akhlak dan moral yang bersumber dari keimanan dan ketakwaan. Sehebat apapun kemampuan kita kalau tidak punya moral dan akhlak, kita tidak akan menjadi orang besar. Sepintar apapun ilmu kita kalau memang tidak memiliki budi pekerti kita tidak akan menjadi orang besar,” kata Pak Uu.
Pendaftar Milenial EdUUfest 2022 sebanyak 695 peserta secara hybrid dari kabupaten/kota se-Jawa Barat dari tanggal 13-19 April 2022.
Ada lima kategori yang dilombakan pada Program ini, di antaranya Lomba Azan, Lomba Nasyid, Lomba Dakwah, Lomba Edukatif, dan Lomba Lawak.
Peserta terbanyak yang ikut berpartisipasi yaitu Lomba Azan sebanyak 395 peserta, kemudian Lomba Dakwah sebanyak 150 peserta.
Gelaran ini digagas untuk mengisi kegiatan para generasi muda selama bulan Ramadan sekaligus menjembatani sinergi dan silaturahmi antara generasi muda di Jawa Barat, terlebih juga untuk mengembangkan potensi diri.