Waspada! Ini 5 Gaya Hidup Boros yang Bikin Dompet Anda Kering

Redaksi Daerah - Rabu, 08 Oktober 2025 22:09 WIB
Ini 5 Kebiasaan Boros yang Bikin Generasi Muda Boncos

JAKARTA – Di tengah gempuran media sosial yang kerap menampilkan gaya hidup serba mewah, banyak anak muda tanpa sadar ikut terbawa arus gaya hidup konsumtif yang justru bisa merusak kesehatan finansial mereka. Padahal, miliarder ternama Warren Buffett selalu menekankan pentingnya hidup sederhana dan bijak mengatur uang.

Mengutip TrenAsia, Sabtu, 6 September 2025, berikut lima kebiasaan boros yang sebaiknya segera dihindari karena bisa membuat keuangan berantakan dan mengancam stabilitas finansial di masa depan.

Baca Juga: Kelewat Boros, 6 Selebriti Ini Kini Kehilangan Banyak Uang

1. Belanja dengan Utang Bunga Tinggi

Cicilan kartu kredit atau paylater memang terlihat praktis, tetapi bunganya bisa sangat mencekik. Jika digunakan hanya untuk kebutuhan konsumtif, utang akan cepat menumpuk dan sulit dilunasi. Akibatnya, anak muda bisa terjebak lingkaran utang yang merusak cashflow.
Risiko terbesarnya: kredit macet, skor BI Checking rusak, hingga kesulitan mengakses pinjaman produktif di masa depan.

2. Mengejar Barang Mewah untuk Pamer

Barang bermerek sering dijadikan simbol status sosial, padahal fungsi dasarnya sama dengan produk yang lebih terjangkau. Membeli barang hanya demi gengsi di media sosial membuat tabungan terkuras tanpa menambah aset. Ujungnya, gaya hidup “besar pasak daripada tiang” menghalangi kesempatan untuk berinvestasi.

3. Membeli Mobil demi Gengsi

Banyak anak muda tergoda membeli mobil mewah demi citra sosial. Padahal, mobil merupakan aset yang nilainya terus menyusut. Jika dipaksakan di luar kemampuan, cicilan dan biaya perawatannya justru bisa menekan cashflow bulanan. Alih-alih jadi simbol prestise, mobil malah bisa jadi beban keuangan.

4. Judi dan Lotre

Fenomena judi online dan lotre makin marak di kalangan generasi muda. Padahal, peluang menang nyaris nol sehingga uang yang dikeluarkan hampir pasti hilang. Lebih parah, kebiasaan ini berisiko menimbulkan kecanduan, utang menumpuk, bahkan berujung masalah hukum.

5. Investasi dengan Biaya Tinggi

Tak sedikit anak muda tergiur investasi “kekinian” yang menjanjikan imbal hasil fantastis. Sayangnya, banyak produk justru membebankan biaya administrasi atau manajemen besar. Akibatnya, keuntungan yang diperoleh tergerus dan jauh dari potensi optimal. Alih-alih semakin cepat meraih kebebasan finansial, mereka justru jalan di tempat.

Lima kebiasaan di atas mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya serius terhadap kondisi finansial jangka panjang. Daripada boros untuk gengsi sesaat, jauh lebih bijak menghindari utang konsumtif, menjauhi judi, dan mengalihkan pengeluaran ke arah investasi produktif yang bisa menumbuhkan aset.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Muhammad Imam Hatami pada 06 Sep 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 08 Okt 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS