jabarjuara.co, Bandung – Bicara soal Bandung, tentunya tidak akan lepas dari kawasan Jalan Braga. Kawasan ini merupakan salah satu lokasi yang paling ikonik di kota Bandung. Braga menjadi tempat wisata yang harus wisatawan kunjungi saat pergi ke Bandung, bisa foto-foto, hunting kuliner, atau hanya sekadar berjalan-jalan hingga nongkrong di tempat-tempat estetik.

Sejak zaman Hindia Belanda, Braga memang telah menjadi pusat perbelanjaan dan keramaian. Bahkan hingga sekarang, pesonanya tak pernah pudar. Hal itu juga yang membuat banyak konten kreator yang menjadikan Braga sebagai tempat untuk melakukan berbagai aksi unik agar menjadi viral di sosial media karena akan banyak atensi yang didapatkan.

Seperti pada hari Sabtu, tanggal 2 Maret 2024, sekitar pukul 10.30 siang. Di sepanjangan jalan Braga, ada manusia memakai kostum full biru dongker dan menggendong tas parfume raksasa. Uniknya, tas raksasa itu bisa menyemprotkan parfume dan sontak membuat orang-orang di sekitarnya kaget. Manusia parfum raksasa ini juga hadir di tengah-tengah keramaian para wisatawan dengan melakukan berbagai yang menarik perhatian orang-orang sekitar.

Wawan, salah satu pengunjung di Jalan Braga mengatakan manusia parfum raksasa itu berjalan menyusuri jalan braga dengan menggunakan kostum yang unik dan terlihat menaiki bandros. Menurutnya, aksi tersebut dilakukan untuk kepentingan sesuatu, seperti iklan sebuah produk parfum.

Beberapa aksi tersebut juga sontak menarik perhatian para pengunjung; ada yang merasa kaget karena tas parfum raksasanya bisa menyemprotkan parfum. Sebagian orang memutar balik badan untuk kembali membaca ulang dan memastikan tulisan dibalik maskot tersebut. Tulisan dengan huruf kapital ‘MAU WANGI GA PERLU GENGSI’ Itu tampak sangat mencolok. Rupanya, aksi tersebut merupakan bagian dari eksperimen sosial yang dilakukan oleh brand parfum lokal, Uchi Parfume.

“Aksi ini tidak sekadar untuk menciptakan keramaian dan menarik perhatian. Tujuan utama dari aksi ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan parfum demi meningkatkan rasa percaya diri ketika berada di tengah keramaian. Harapannya, masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya aroma tubuh dan memilih Uchi Parfume sebagai solusi yang tepat,” ungkap Hafis, selaku tim kreatif Uchi Parfume.

Dengan demikian, aksi ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan brand Uchi Parfume kepada masyarakat yang lebih luas. Melalui aksi ini, maskot tersebut juga menyebarkan headline ‘Uchi Parfume Eksperimental’, yang bermakna bahwa pelanggan Uchi Parfume diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi berbagai aroma sampai menemukan wangi yang tepat dan pas dengan karakter mereka sendiri. (*)