JUSTINA.png

<p>Pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengikuti simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020. Simulasi tersebut digelar untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait proses pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>


simulasi-pilkada-serentak-7

Inilah deretan rekomendasi film yang memiliki tema seputar Pilkada.

6 Daftar Film Bertema Pilkada

jabarjuara

6 Film Pilkada dengan Cerita yang Penuh Intrik dan Kejutan

pilkada 2024.jpeg

5 Paslon yang Berhasil Meraih Kemenangan Telak di Pilkada 2024

Beberapa pasangan calon yang berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan suara luar biasa ini antara lain pasangan yang berhasil memenangi Pilkada di provinsi-provinsi dengan tingkat persaingan tinggi, serta mereka yang mampu menarik perhatian dengan program-program yang relevan.

Lima Paslon dengan Kemenangan Telak di Pilkada 2024

5 Paslon Ini Sukses Menang Besar di Pilkada 2024

simulasi-pilkada-serentak-5

Catat! Jika Pekerja Tidak Libur Saat Pilkada, Perusahaan Wajib Kasih Kompensasi Lembur

Pekerja/buruh yang bekerja pada hari dan tanggal pemungutan suara, berhak mendapatkan upah kerja lembur dan hak-hak lain yang biasanya diterima oleh pekerja/buruh pada hari libur resmi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

Tak Liburkan Pekerja Saat Pilkada, Perusahaan Wajib Kasih Kompensasi Lembur

Kompensasi Lembur Wajib Diberikan untuk Pekerja yang Tidak Libur Saat Pilkada

Deretan Artis yang Maju Pilkada 2024, Ada Ipar Raffi Ahmad Hingga Kris Dayanti

Salah satu yang menarik perhatian dalam Pilkada 2024 adalah keikutsertaan sejumlah selebritas atau artis Indonesia yang maju dalam Pilkada Serentak 2024. 

15 Artis yang Maju Pilkada 2024, Ada Ipar Rafi Ahmad Hingga Kris Dayanti

Artis yang Maju Pilkada 2024: dari Kris Dayanti dan Ipar Raffi Ahmad 

ai pilkada.jfif

Aturan Penggunaan AI di Pilkada 2024, Apa yang Harus Diperhatikan?

konten yang dibuat oleh AI dengan mengandung disinformasi dan hate speech dapat ditindak oleh UU ITE. Tetapi norma yang ada masih sangat ambigu dan tidak mengatur penggunaan AI pada Pemilu.