Tips Hemat dan Eco-Friendly: 7 Cara Cuci Baju yang Aman untuk Bumi

Redaksi Daerah - Selasa, 02 September 2025 13:07 WIB
7 Tips Cuci Baju Tanpa Merusak dan Mencemari Lingkungan

JAKARTA – Mencuci pakaian adalah aktivitas sehari-hari yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesegaran busana. Namun, perlu disadari bahwa pakaian yang kita gunakan dan cara kita mencucinya turut memberi pengaruh pada kondisi bumi yang nantinya diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Meski tidak sebesar dampak yang ditimbulkan sektor transportasi atau industri terhadap perubahan iklim maupun kerusakan lingkungan, aktivitas mencuci tetap berkontribusi terhadap kualitas lingkungan hidup.

Proses mencuci dan mengeringkan pakaian bisa memberikan efek cukup besar, mulai dari konsumsi energi yang tinggi hingga pelepasan zat kimia berbahaya ke udara. Karena itu, upaya untuk menerapkan cara mencuci yang lebih ramah lingkungan menjadi sangat penting.

Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari pekerjaan rumah tangga, menerapkan praktik laundry yang ramah lingkungan menjadi semakin penting.

Tips Mencuci Pakaian Ramah Lingkungan

Dilansir dari Treehugger, Xdknitmachinery, dan Quick Dry Cleaning, berikut ra camencuci pakaian kotor secara ramah lingkungan:

1. Gunakan Peralatan Hemat Energi

Menggunakan mesin cuci dan pengering yang hemat energi dapat membantu mengurangi jejak karbon sekaligus menghemat biaya listrik.

Saat membeli mesin cuci atau peralatan baru, pilihlah yang dirancang untuk menghemat energi. Peralatan jenis ini biasanya juga menggunakan air lebih sedikit dan lebih efisien dalam konsumsi listrik.

Peralatan hemat energi ini dirancang untuk meminimalkan penggunaan air dan listrik, sehingga proses mencuci menjadi lebih ramah lingkungan.

2. Mencuci Pakaian dengan Tangan

Selain itu, Anda bisa mencuci pakaian secara manual selain menghemat listrik, juga lebih hemat air. Jika jumlah pakaian yang akan dicuci tidak terlalu banyak, mencuci dengan tangan bisa menjadi pilihan yang baik. Meski memakan waktu lebih lama, cara ini biasanya membuat pakaian lebih bersih.

3. Gunakan Detergen Ramah Lingkungan

Detergen konvensional mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Sebagai gantinya, pilihlah detergen ramah lingkungan yang terbuat dari bahan alami, seperti produk berbasis tanaman dan zat yang mudah terurai secara hayati.

Ganti detergen biasa Anda dengan versi yang lebih ramah lingkungan. Pilih produk yang bebas dari bahan kimia beracun, dapat terurai, dan cukup digunakan dengan air dingin.

Untuk membersihkan noda pada pakaian, memanfaatkan perasan jeruk lemon dan cuka. Selain itu, beberapa jenis biji-bijian juga bisa digunakan sebagai bahan pembersih. Misalnya, untuk pakaian batik, biji lerak bisa dijadikan pilihan alami untuk mencucinya.

4. Hindari Memasukkan Pakaian Terlalu Penuh ke Mesin Cuci

Memasukkan terlalu banyak pakaian sekaligus ke mesin cuci dapat menyebabkan penggunaan air dan energi yang lebih besar, sehingga meningkatkan jejak karbon.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk dari produsen dan jangan mengisi mesin terlalu penuh agar pakaian bisa dicuci secara optimal dan efisien. Cara ini membantu mengurangi konsumsi energi sekaligus meminimalkan dampak terhadap lingkungan.

5. Mencerahkan Pakaian Putih Tanpa Pemutih

Cara mencerahkan pakaian tanpa menggunakan pemutih yang menyengat adalah dengan memanfaatkan lemon, hidrogen peroksida, atau cuka, serta kekuatan sinar matahari.

Rendam pakaian putih dalam air yang dicampur dengan seperempat cangkir salah satu dari ketiga bahan ini (jangan dicampur). Setelah itu, jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung untuk hasil maksimal.

6. Hilangkan Noda dengan Garam, Cuka, dan Soda Kue

Beberapa bahan sederhana yang biasanya ada di dapur dapat menghilangkan noda membandel. Rendam noda akibat tomat, makanan manis, kopi, minyak, atau noda kuning di ketiak dengan cuka putih dan diamkan selama minimal 10 menit sebelum dicuci.

Untuk noda baru, taburkan garam atau soda kue untuk menyerap sebanyak mungkin noda sebelum menambahkan cuka. Campuran pasta dari cuka dan soda kue yang dioleskan ke kain menggunakan sikat gigi bekas juga merupakan alat ampuh dan ramah lingkungan untuk mengatasi noda.

7. Keringkan Pakaian Secara Manual

Mesin pengering termasuk peralatan rumah tangga yang paling boros energi. Menjemur pakaian alih-alih menggunakan pengering listrik dapat menghemat energi, mengurangi jejak karbon, dan udara segar secara alami membantu menghilangkan bau yang tersisa.

Mengeringkan pakaian secara alami, baik di luar menggunakan tali jemuran maupun di dalam dengan rak, dapat secara signifikan mengurangi konsumsi energi.

Selain menghemat energi, pengeringan dengan udara juga membantu memperpanjang umur pakaian karena mengurangi keausan.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 30 Aug 2025

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 02 Sep 2025

Editor: Redaksi Daerah

RELATED NEWS