Selasa, 15 Desember 2020 00:04 WIB
Penulis:donalbaba
jabarjuara.co, Bandung-Banyak orang menganggap, catur hanya permainan untuk menghabiskan waktu dan menghilangkan bosan. Padahal, catur bermanfaat untuk kesehatan.
Papan permainan strategi tersebut sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Permainan tersebut dipercaya dapat menjaga kesehatan mental dan otak para pemainnya.
Berikut adalah beberapa manfaat dari permainan catur, seperti dikutip dari laman Tempo.
Meningkatkan daya ingat
Sebuah studi membuktikan, pemain catur lebih pandai mengingat kembali kata-kata yang pernah didengar, dibandingkan orang yang tidak bermain catur sama sekali. Selain itu, bermain catur dipercaya dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengingatdan mengenali pola visual.
Meningkatkan kecerdasan
Orang yang sudah berpengalaman bermain catur ternyata memiliki kemampuan berpikir pada dua bidang, yakni fluid intelligence dan processing speed. Fluid intelligence adalah kemampuan untuk mempertimbangkan masalah baru dan menggunakan nalar dalam menyelesaikannya. Sedangkan processing speed adalah kemampuan untuk memahami tugas dan merespons tantangan secara efisien. Sebuah riset membuktikan, para pemain catur yang sudah berpengalaman memiliki kedua kemampuan berpikir ini.
Mengasah kreativitas
Para peneliti di salah satu sekolah di India menguji kemampuan berpikir kreatif pada dua kelompok siswa. Satu kelompok dilatih catur, sedangkan satunya lagi tidak.
Dalam tes tersebut, para siswa diminta untuk menafsirkan pola dan makna dalam bentuk abstrak.
Hasilnya, para siswa yang sudah terlatih bermain catur mendapatkan nilai yang lebih baik dalam ujian. Para peneliti menyimpulkan, catur dapat melatih kemampuan berpikir yang berbeda dan kreatif.
Melatih kemampuan untuk membuat perencanaan
Permainan catur dapat berlangsung berjam-jam, lantaran para pemainnya membutuhkan waktu untuk memikirkan rencana dan strategi demi mengalahkan lawan.
Dalam sebuah riset, peneliti membuktikan, mereka yang sering bermain catur mampu membuat perencanaan yang lebih baik, dibandingkan partisipan yang jarang bermain catur.
Selain itu, para peneliti juga menyadari, partisipan yang sering bermain catur membutuhkan waktu lebih lama dalam membuat sebuah perencanaan.
Melatih diri untuk melihat dari sudut pandang orang lain
Setiap pemain catur akan dituntut untuk mengantisipasi gerakan lawannya. Untuk memprediksi strategi lawan, pemain catur harus belajar untuk melihat dari sudut pandang orang lain.
Para peneliti menyebut kemampuan ini sebagai theory of mind. Kemampuan ini sangat penting untuk membangun rasa empati dan hubungan sosial yang sehat.
Meredakan gejala ADHD
Dalamsebuah studi, bermain catur ternyata dianggap sebagai cara efektif untuk meredakan gejala ADHD pada anak-anak.
ADHD merupakan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Kondisi medis yang umumnya dialami oleh anak-anak, terutama anak laki-laki. ADHD biasanya akan terlihat di tahun awal sekolah.
Para pasien ADHD yang ikut dalam studi tersebut mengalami penurunan gejala ADHD sebanyak 41 persen setelah bermain catur.
Meredakan serangan panik
Sebuah riset membuktikan, catur dapat memberikan ketenangan dan meredakan serangan panik.
Partisipan riset tersebut adalah mereka yang pernah mengalami serangan panik, dan mereka diminta bermain catur lewat aplikasi smartphone.
Di dalam permainan catur elektronik itu, para partisipan direkomendasikan untuk menemukan tingkat kesulitan yang mampu mendistraksi mereka dari perasaan panik.
Meski demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan manfaat bermain catur yang satu ini.
Baik untuk perkembangan kognitif dan mental anak
Ternyata, manfaat bermain catur pun juga bisa dirasakan oleh anak-anak. Sebuah studi juga menyatakan, bermain catur dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, sosialisasi, dan cara berpikir pada anak-anak.
Mencegah penyakit demensia
Sebuah studi yang dirilis dalam The New England Journal of Medicine menyebutkan, orang-orang berusia 75 tahun ke atas yang terlibat dalam aktivitas santai, seperti bermain catur, cenderung mengalami penundaan berkembangnya gejala demensia dibandingkan mereka yang tidak bermain catur.
Bagikan