Ingin Naik Kereta Tanpa Merusak Bumi? Ikuti 6 Tips Ramah Lingkungan Ini

JAKARTA – Bagi Anda yang ingin menekan jejak karbon dan mengurangi sampah selama bepergian, kereta bisa menjadi pilihan transportasi ramah lingkungan.

Sebagai salah satu moda transportasi umum yang paling eco-friendly, kereta menawarkan solusi praktis menuju masa depan rendah karbon, dengan jalanan yang lebih aman, tenang, dan udara yang lebih bersih.

Selain itu, perjalanan kereta yang minim sampah turut membantu menurunkan emisi karbon, mengurangi limbah di TPA, serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

• Baca Juga: Membandingkan Sistem Kereta Api Negara-negara Asia

Meski masih tergolong ramah lingkungan, perjalanan dengan kereta api tetap menghasilkan sampah. Seperti halnya sampah plastik dari bungkus makanan yang dijajankan penjual, dan sapah kita sendiri yang kita buang begitu saja.

Tips Ramah Lingkungan Naik Kereta Api

Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa tips ramah lingkungan saat naik kereta api:

1. Pilih Tiket Kereta yang Ramah Lingkungan

Kita tahu kertas dibuat dari kayu-kayu hutan yang ditebang. Permintaan akan kertas terus meningkat, termasuk jenis kertas kecil yang sering dianggap sepele, seperti tiket perjalanan, karcis, atau struk pembayaran.

Saat bepergian dengan kereta api, kamu pasti sering menemukan kertas-kertas tersebut. Gunakan e-ticket agar tidak perlu mencetak tiket fisik.

Bahkan, perusahaan kereta api sekarang tak mewajibkan penumpang mencetak boarding pass. Jadi, penumpang cukup dengan memindai QR e-boarding pass di aplikasi pada scanner yang tersedia di meja petugas. 

2. Pilih Stasiun yang Paling Dekat dengan Rumah

Setelah naik kereta api, biasanya kamu masih memerlukan transportasi lain untuk mencapai tujuan akhir. Transportasi tambahan ini kerap menjadi sumber emisi karbon. Pilihlah stasiun yang paling dekat dengan rumah atau destinasi utamamu.

Langkah sederhana ini dapat membantu mengurangi karbon dioksida yang dihasilkan transportasi yang kamu gunakan. Cara ini juga berlaku untuk kereta lokal.

Di beberapa wilayah, terdapat lebih dari satu stasiun dalam jarak yang dekat, meski hanya berbeda satu atau dua kilometer, kamu tetap berkontribusi dalam menurunkan jejak karbon.

3. Bawa Camilan Sendiri

Alih-alih mengandalkan camilan atau makanan sekali pakai yang dibungkus plastik di kereta, bawalah camilan ramah lingkungan dalam wadah yang bisa digunakan kembali.

Isi dengan buah segar, kacang-kacangan, roti isi buatan sendiri, atau camilan lain yang minim sampah agar perjalananmu tetap nyaman tanpa menambah limbah di tempat pembuangan.

4. Hindari Plastik Sekali Pakai

Kurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa alternatif yang dapat digunakan kembali.

Ganti botol plastik dengan botol isi ulang dari stainless steel atau kaca, dan gunakan peralatan makan serta sedotan dari bambu atau stainless steel. Dengan langkah sederhana ini, kamu dapat secara signifikan mengurangi limbah plastik saat bepergian dengan kereta.

5. Buang Sampah dengan Bertanggung Jawab

Jika terpaksa membeli makanan atau camilan di kereta, simpan dulu sampahmu hingga sampai di rumah. Di dalam kereta, sampah biasanya bercampur antara plastik, kertas, dan sisa makanan, lalu dibuang bersama dalam satu trashbag.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menahan sampahmu sampai menemukan tempat sampah dengan kategori yang sesuai. Pastikan untuk membuang sampah dengan benar dengan memisahkan yang bisa didaur ulang dan yang tidak.

Jika tidak ada, bawa pulang sampah tersebut dan pisahkan sendiri berdasarkan jenisnya. Ingat, setiap tindakan kecil turut berkontribusi pada perjalanan yang lebih ramah lingkungan.

6. Sebarkan dan Ajak Orang Lain

• Baca Juga: Pentingnya Jalan Kaki dan Naik Transportasi Umum Buat Warga Kota

Bagikan pengalaman dan tips perjalanan kereta bebas sampahmu kepada teman, keluarga, dan sesama pelancong untuk menginspirasi mereka menerapkan praktik perjalanan yang berkelanjutan.

Manfaatkan media sosial, blog, atau forum perjalanan untuk meningkatkan kesadaran tentang keuntungan bepergian dengan kereta yang ramah lingkungan dan dorong orang lain bergabung dalam gerakan menuju planet yang lebih hijau dan bersih.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 21 Sep 2025 

Tulisan ini telah tayang di balinesia.id oleh Redaksi pada 23 Sep 2025